Jakarta, ILLINI NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup pada penutupan perdagangan Kamis (24/10/2024), sempat melemah selama dua hari berturut-turut. Saham IHSG ditutup menguat 0,91% menjadi 7.716,55 poin.
Nilai perdagangan indeks kemarin mencapai kurang lebih Rp 11 triliun, termasuk 25 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali. Sebanyak 214 saham menguat, 379 saham terkoreksi, dan 198 saham stagnan.
Sedangkan net turnover investor asing sebesar Rp462,95 miliar di seluruh pasar dan Rp463,37 triliun di pasar negosiasi dan spot. Selain itu, mereka melakukan pembelian bersih sebesar Rp422,69 miliar di pasar negosiasi dan spot.
Lantas, saham apa saja yang diborong asing yang akan memberikan tekanan pada pergerakan IHSG? Melansir RTI Business, berikut transaksi pembelian bersih perdagangan luar negeri PT Bank Central Asia Tbk pada hari Kamis. (BBCA) – Rp 253,1 miliar Astra International Tbk. (ASII) – Rp 49,1 miliar PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp 39,0 miliar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp 20,5 miliar PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) – Rp 18,4 miliar Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) – Rp 16,8 miliar PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) – Rp 12,7 miliar PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) – Rp 12,1 miliar PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) – Rp 10,4 miliar PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) – Rp 5,6 Miliar (fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Carilah Banyak Saham Konglomerat, Hati-hati Karena Rawan Runtuh! Artikel Berikutnya Euforia Potret IHSG kembali ke tahun 7300-an