Jakarta, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS setelah Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) berada pada level positif.
Berdasarkan laporan Refinitiv, Rupiah terapresiasi 0,16% pada hari ini, Selasa (12 Oktober 2024) ke Rp 15.835/US$. Berbeda dengan penurunan sebesar 0,09% pada penutupan perdagangan kemarin (12 September 2024).
Sedangkan DXY naik 0,03% menjadi 106,18 pada pukul 09:05 WIB. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan posisi kemarin sebesar 106,14.
Penguatan rupiah dini hari tadi terjadi setelah BI melaporkan data IKK yang naik tajam dan kembali ke wilayah optimis.
Baru-baru ini BI merilis data riset konsumen yang menunjukkan indeks IKK pada November 2024 tercatat sebesar 125,9.
Begitu Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden, IKK mulai bangkit secara bertahap dari sebelumnya sebesar 121,1.
Survei konsumen Indonesia bulan November 2024 menunjukkan kepercayaan konsumen (IKK) terhadap situasi perekonomian meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, kata Ramdan Denny Prakoso, Kepala Komunikasi BI, dalam siaran persnya, Senin (12 September 2024). ). ).
Menopang kenaikan IKK melalui Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing tercatat sebesar 113,5 dan 138,3, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 109,9 dan 132,4.
Sebaliknya, IKE dan IEK mencatatkan kenaikan di seluruh wilayah.
Data tersebut diterima dengan baik oleh pelaku pasar yang meyakini peningkatan jumlah IKK dapat membantu para pedagang dalam bertransaksi seiring pemulihan ekonomi Indonesia di masa depan.
Meski begitu, pelaku pasar masih menunggu data harga konsumen Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada pertengahan pekan ini. Jika kinerja perusahaan membaik dibandingkan masa lalu, hal ini bisa memberikan tekanan pada rupiah.
Riset ILLINI NEWS (rev/rev) Simak video di bawah ini: Video: Rupiah Terus Turun, Pasar Catat Kabar Menyusul Kabar Baik dari AS, Akankah Rupiah terapresiasi?
