Jakarta, ILLINI NEWS – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso menerima Penghargaan CEO Terbaik atas kegiatan pembiayaan berkelanjutan terluas pada tahun 2024. Penghargaan TOP CEO Indonesia. Sunarso dinilai sukses menjalankan perusahaan. daftar. pertumbuhan aset, ekuitas, pendapatan dan laba bersih, serta pelaksanaan program keberlanjutan lingkungan, sosial dan masyarakat.
Penghargaan ini dikenal untuk memberikan penghargaan kepada para pemimpin terbaik perusahaan pasar modal. Tahun ini, Top CEO Indonesia Awards 2024 memberikan penghargaan khusus kepada para eksekutif yang berhasil menerapkan kebijakan dan program lingkungan, sosial, dan kemasyarakatan.
Inisiatif ini dinilai luar biasa dan dapat memberikan inspirasi bagi dunia usaha dan masyarakat luas. Terdapat beberapa indikator penilaian, seperti realisasi kegiatan perusahaan dan pelaksanaan berbagai program keberlanjutan selama menjabat sebagai CEO.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, penghargaan tersebut diperuntukkan bagi seluruh insan BRI (pegawai BRI).
Penghargaan ini saya persembahkan kepada insan BRILIA yang telah berkontribusi paling besar bagi BRI dan Indonesia, ujarnya, Senin (25/11/2024).
Lebih lanjut, Sunarso menegaskan, pencapaian BRI tidak lepas dari keberhasilan BRI Group yang secara konsisten mencatatkan kinerja yang baik. Sedangkan untuk bisnis, pada tahun 2024 Pada akhir kuartal III, BRI mampu mencatatkan portofolio pendanaan berkelanjutan mencapai Rp764,8 triliun, terbesar di antara seluruh bank di Indonesia.
Dengan demikian, kredit berkelanjutan BRI tetap dialokasikan pada kategori kegiatan usaha berkelanjutan (KKUB) sebesar Rp764,8 triliun. Terdiri dari penyaluran kredit ke bidang sosial sebesar Rp677,1 triliun, kredit usaha lingkungan hidup (KUBL) sebesar Rp83,3 triliun, dan pembiayaan obligasi keberlanjutan (sustainability bond) sebesar Rp4,39 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, KUBL didominasi oleh sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan pemanfaatan lahan ramah lingkungan dengan nilai Rp55,58 triliun, transportasi ramah lingkungan dengan nilai Rp10,97 triliun, produk ramah lingkungan dengan nilai Rp7,97 triliun, dan energi terbarukan dengan nilai Rp6,18 triliun.
Sedangkan dari sisi operasional dan lingkungan hidup BRI mulai tahun 2020. melakukan penghitungan emisi gas rumah kaca (GRK). pada tahun 2022 BRI akan menyempurnakan perhitungan tersebut dengan memasukkan isu 1, 2 dan 3, termasuk pendanaan. emisi, yaitu yaitu emisi yang dihasilkan dari investasi dan pembiayaan BRI.
Berdasarkan perhitungan tersebut, BRI menetapkan target penurunan GRK menggunakan tahun dasar 2022 dan menetapkan target emisi nol bersih pada tahun 2050. Edisi volume 1, 2 dan 3 dalam kategori isu yang dibiayai, yang didasarkan pada Sains. – Inisiatif Berbasis Sasaran (SBTi).
Menurut Sunars, upaya pengurangan emisi karbon dilakukan melalui berbagai inisiatif baik komersial maupun operasional untuk mengelola emisi karbon.
“Dengan penghargaan ini, BRI semakin memantapkan posisinya sebagai yang terdepan dalam penerapan prinsip-prinsip ESG di sektor perbankan, menunjukkan bahwa keberhasilan di bidang keberlanjutan tidak hanya menjadi tujuan, tetapi juga merupakan bagian integral dari strategi dan operasional perusahaan. pungkas Sunarso. . .
(bul/bul) Tonton video di bawah ini: Video: 4 Bank Besar Berebut Untung: BRI, BCA, BNI, Mandiri, Pemenangnya! Artikel berikutnya Pertumbuhan selektif, BRI Cetak Laba Rp 29,9 triliun di 2024 saya semester