Iacarta, ILLINI NEWS – PT Bank Tabuango Negara (Persero) TBK. (BBTN) Satu -satunya properti Bank Negara (Himbara) tanpa mengirimkan laporan keuangan kuartal ketiga 2024.
Direktur BTN Nixon L.P. Napitopulu mengungkapkan bahwa karena partainya terus meninjau, karena dia ingin melakukan tindakan perusahaan.
“Pada bulan Januari kami ingin mengambil bank kecil untuk Syariah Sinud, jadi kami tidak mengumumkan ketentuan modal,” seperti audiens (Rdpeddy (11/13/2024).
Ketika bertemu setelah pertemuan, Nixon masih ragu -ragu ke bank untuk mendapatkan tagihan tagihan untuk Unit Bisnis BTN Syariah (UUS).
“Aku tidak mengatakan begitu, ya. Kemudian aku meneleponku. Setelah aku memanggil tas,” katanya.
Ketika ditanya apakah perjanjian harga pemulihan, Nixon mengatakan itu sudah ada dan siap untuk melanjutkan penjualan bersyarat dan persetujuan alias (CSPA). Saat ini, BTN menyelesaikan dua dokumen dalam proses ini untuk menginformasikan kementerian BUMN.
“Sekarang, tapi kami setuju dengan harga seperti itu. Ya, ini terjadi kami ingin menyelesaikannya. Ada dokumen yang ingin kami selesaikan.
Menurutnya dirasakan, BTN benar -benar melepaskan atau menyelam uus btn syariah. OJK Spin Offgening Regulations (POJK) Nomor 12 tahun 2023 tentang Unit Bisnis Syariah.
Menurut sumber ILLINI NEWS dan diarahkan berita, BTN bertujuan pada PT Bank Victoria Syariah (BV) sebagai perusahaan shell untuk BTN Syariah.
Presiden Presiden Januar mengakui bahwa proses kerja keras yang tepat di negara bagian yang terutama oleh bank dirayakan untuk waktu yang lama, tetapi belum selesai.
“Sejak awal ada [sangat sulit]. Ini belum berakhir, ini adalah proses lain. Jadi saya bahkan tidak bisa merespons karena masih merupakan proses istana”
Sejauh yang Anda tahu, tidak ada kesepakatan antara BTN dan BV tentang jumlah klaim. Menurut Dery, ini adalah pemegang saham BVS yang mengetahui rencana ini lebih detail.
“Sejauh yang saya pelajari, tidak ada harga harga]. Tidak diketahui bahwa dominasi pemegang saham. Ya, mungkin yang terbesar dari pemegang saham kami,” pungkasnya.
.