Jakarta, ILLINI NEWS – PT Solusi Siergi Digital TBK (WiFi) atau pemungutan suara pembukaan dalam urutan kegiatan pemasaran abnormal (satu) dan suspensi yang ditentukan dalam penerbit penyedia layanan internet.
Informasi yang diungkapkan tentang Bursa Efek Indonesia (IDX). WiFi mengatakan bahwa IDX mengumumkan pada hari Jumat (17/1/2015).
Tetapi ketika membuka perdagangan pada 3 Februari 2024, saham WI -Fi masih meningkat sebesar 14%, jadi Bei kembali ke film Wi -Fi. Negosiasi pada 4 Februari 2024
Terkait dengan insiden ini, perusahaan mengklaim menolak informasi tentang perubahan pemegang saham pada 10 Januari 2025. Perusahaan mengatakan bahwa sampai surat perusahaan dikirim, tidak ada perubahan kontrol atau pemilik manfaat (UBO).
“Perusahaan mengatakan bahwa perusahaan tidak memiliki hubungan antara perusahaan/kontrol perusahaan dan mereka yang memiliki aset baru” sebagaimana disebutkan dalam pengungkapan BI, Rabu (5/2/2025).
Selain itu, Surge mengumumkan kerja sama dengan PT Bank, ditolak Indonesia (Persero) TBK (BBNI) melalui laporan media pada 30 Januari 2025.
Sebelumnya, saham lonjakan meningkat sebesar 267,11%. Setelah mengumumkan bahwa perusahaan diperlukan untuk banyak pengusaha seperti Hashim S. Djohadikusumo, melalui Pt Arsari Sentra, Arwin Rassyid untuk Fadel Muhammad.
Mengacu pada pengungkapan informasi tentang Presiden Indonesia Stock Exchange (IDX) Indonesia Prabowo adalah Hashim S. Djohadikusumo melalui Pt Arrsari Sentra.
Ada 45% transaksi data PT Asari Sentra. PT Suksess Investasi Tinawati Bersama. Tujuan transaksi adalah investasi real estat tidak langsung.
Oleh karena itu, Pt Asari merasa bahwa informasi tersebut memiliki saham WiFi sebesar 22,55% secara tidak langsung melalui 45% dari keberhasilan investasi PT. Pada saat yang sama, Tinawati saat ini memegang WiFi 24,8%, secara tidak langsung melalui 99% dari Pt Solusi Siergi Digital.
Selain Hashim, Arwin Rassyid juga melakukan transaksi serupa pada hari yang sama dengan membeli saham PT Media Wiguna hingga 27,22% dari PT Sinegi Investment Digital. Oleh karena itu, Arwin memiliki 7,5%, secara tidak langsung melalui 27,22% dari PT Media Wiguna Nusantara.
Telah diketahui bahwa investasi PT Sinergi digital menjual 27,2% dari PT Media Wiguna Nusantara. Saham untuk Arwin Rassyid untuk investasi digital adalah 9,8%, secara tidak langsung melalui 35,57% dari PT Media Wiguna Nusantara.
Selain itu, Fadel Muhammad juga berpartisipasi dalam operasi perusahaan ini dengan membeli PT Media Wiguna Nusantara 27,22% dari PT Sinegi Investment Digital. Oleh karena itu, Fadel adalah 7,5%, secara tidak langsung sebesar 27,22% dari media Pt Wiguna Nusantara.
Sebelumnya, PT Sinergi Investment Digital meluncurkan PT Media Wiguna Nusantara 27,22% untuk Fadel Muhammad. Saat ini, perusahaan ini 17,3% secara tidak langsung melalui 62,78% dari PT Media Wiguna Nusantara.
(MKH/MKH) Tonton video di bawah ini: Video: Kondisi Ekonomi Terbesar, Bukan Bisnis Berlian, Sprouting? Artikel berikutnya muncul (WiFi). Kedatangan investor baru memiliki Hashim Djohadikusumo.