JAKARTA, ILLINI NEWS – Tupperware kini aman dari kebangkrutan setelah hakim kebangkrutan Amerika Serikat (AS) menyetujui kesepakatan untuk menyelamatkan perusahaan Massachusetts tersebut.
Dalam kesepakatan tersebut, Tupperware akan menjual merek dan aset intinya kepada sekelompok pemberi pinjaman senilai US$23,5 juta tunai (sekitar Rs 369 miliar) dan US$63 juta (Rs 991 miliar) dalam bentuk pembiayaan utang.
Winters menyebut perjanjian penjualan itu sebagai “hasil yang luar biasa”. Meskipun demikian, hal ini akan menjaga bisnis Tupperware, hubungan pelanggan, dan pekerjaan.
Perjanjian penjualan tersebut juga mengharuskan Tupperware menjadi perusahaan swasta dengan kepemilikan suportif dari sekelompok pemberi pinjaman pembelian, termasuk manajer dana lindung nilai Stonehill Capital Management dan Alden Global Capital. Berdasarkan perjanjian tersebut, perusahaan tersebut akan menjadi perusahaan swasta dan akan dihapuskan (delisting).
Tupperware merupakan salah satu produk makanan populer yang tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Menurut situs resmi perusahaan, Earl Silas Tupper adalah pendiri Tupperware Company. Dia adalah seorang ahli kimia yang lahir pada tahun 1907.
Tupper mempunyai ide untuk membuat wadah kedap udara seperti kaleng cat plastik untuk menyimpan makanan. Mereka mengatakan wadah makanan kedap udara dapat membantu banyak keluarga Amerika menghemat uang dari sisa makanan.
Idenya mulai membuahkan hasil pada tahun 1946 ketika ia meluncurkan produk Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler dengan merek Tupperware. Produk tersebut sukses dan banyak orang yang tertarik, mengingat banyak keluarga di Amerika pada saat itu perlu menghemat uang dari pemborosan makanan pasca Perang Dunia II.
Kepemilikan Tupperware kini terpecah menjadi saham dan menjadi perusahaan publik. Sehingga perusahaan terkenal yang memproduksi wadah makanan ini kini sudah dimiliki oleh banyak orang atau perusahaan. (ayh/ayh) Simak videonya di bawah ini: Video: Keadaan Darurat Militer, Saham Emiten Korea Selatan Jatuh di Pasar Saham AS Artikel Berikutnya Tupperware Terancam Bangkrut, Begini Kabar Terbarunya