Jakarta, ILLINI NEWS – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bidang perawatan pesawat, akan menambah modal dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 11,7 miliar saham Seri B senilai Rp 25 masing-masing. .
Garuda Indonesia merupakan pemegang saham mayoritas dengan memegang 89,1% saham yang ditempatkan. Selain itu, anggaran dasar Grup GMFI terkait penerbitan saham baru juga akan mengalami perubahan.
CEO GMFI Andi Fahrurrozi mengatakan manajemen telah meminta pemegang saham untuk menyetujui rencana penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau mekanisme penambahan modal melalui right issue dalam rapat umum pemegang saham (RUPSLB).
“Pemegang saham telah menyetujui rencana kenaikan pajak melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu atau biasa disebut right untuk meningkatkan pendapatan,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/10).
Dia mengatakan, tujuan aksi korporasi tersebut adalah untuk memperkuat struktur permodalan dan memperkuat posisi ekuitas perseroan. Program tersebut didukung oleh penyertaan modal non keuangan (inbreng) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan aset tetap hingga Rp 418 miliar.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memastikan GMFI memiliki struktur permodalan yang sehat dan dapat terus mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui program waralaba ini, GMFI akan memiliki fleksibilitas yang lebih baik dalam pengelolaan dan pemanfaatan aset, khususnya yang terkait dengan layanan maintenance, repair and overhaul (MRO), untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan regulasi.
Proses PHMMETD diharapkan selesai pada Desember 2024. Dengan stabilisasi permodalan ini, GMFI akan berada dalam posisi keuangan yang lebih baik untuk menghadapi tantangan industri penerbangan yang semakin kompetitif.
Dana yang diterima akan digunakan sebagai modal kerja untuk menjamin kelancaran operasional dan memenuhi kebutuhan dasar perusahaan, seperti pembelian bahan baku dan jasa lanjutan.
Selain itu, dana ini akan mendukung upaya efisiensi GMFI untuk memastikan standar kualitas perawatan pesawat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ia menambahkan: “PMHMETD tidak hanya merupakan inisiatif finansial tetapi juga merupakan inisiatif strategis untuk memastikan GMFI memiliki fleksibilitas dalam mempertahankan aset dan teknologi perusahaan, yang akan berdampak jangka panjang pada daya saing kami di pasar global.”
(fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: IHSG ditutup di zona hijau seiring terdiskonnya saham-saham bank berkapitalisasi besar Artikel selanjutnya Vale-Sumitomo divestasi dari ID MIND, RI perbesar kepemilikan di INCO