Jakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. BMRI menyampaikan kesiapan sistemnya sebagai mitra Badan Pengelola (MIP) yang akan menerima tunjangan batubara dari perusahaan pertambangan. Seluruh pemohon MIP setuju untuk menggunakan Dashboard Sistem Pengelolaan Dana Batubara (DKB) Bank Mandiri (Sistem eDKB), dan setuju untuk mengecualikan bank-bank terkemuka.
Manajer IT Bank Mandiri Timothy Utama belum mau memberikan update perkembangan sistem tersebut. Namun, dia mengatakan platform Wholesale Banking Bank Mandiri telah ditetapkan sebagai platform “terdepan” dalam transaksi perbankan.
Tidak masalah, kata Timothy, Kopra dibangun berdasarkan token dari divisi perbankan grosir raksasa perbankan AS, J.P.’s Access. “Citidirect” dari Morgan dan Citibank.
“Iya, dua sektor ini kita soroti, jadi ketika saya mendirikan Copra, saya ingin memastikan kita punya standar global. Dengan kata lain, ini bisa saya katakan sebagai terobosan bagi Bank Mandiri untuk menjadikan sektor ini sebagai platform terbaik untuk pertukaran. bank. kata Timothy di penghujung acara ILLINI NEWS Awards 2024 di The Westin Jakarta, Rabu (12/12/2024).
Menurut dia, sebagian besar perusahaan besar di Indonesia merupakan nasabah bank dengan merek emas yang fokus di sektor grosir.
“Tentu saja kami memiliki standar underwriting yang jelas yang kami sertakan, namun semua perusahaan besar di Indonesia adalah pelanggan kami. Dan Copra bertujuan untuk memberikan solusi bagi seluruh pelanggan kami,” tambah Timothy.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Dharmawan Junaidi mengatakan pihaknya akan menjadi MIP dengan pendapatan tertinggi di DKB karena memiliki jumlah nasabah terbesar di industri batu bara. Timothy mengatakan, Kopra bertujuan untuk mentransformasikan pelanggan perusahaan batubara menjadi “juara”.
“Tapi sekali lagi tujuannya mau jadi yang terbesar atau tidak [dana DKB] terbesar, artinya kita ingin menjadikan nasabah kita juara,” pungkas Timotius.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Aripin Tasrif mengumumkan ada tiga bank milik negara yang akan ditunjuk sebagai MIP. Selain Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertanggung jawab memungut iuran dari perusahaan pertambangan. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).
(ayh/ayh) Tonton video di bawah ini: Video: Hindari dampak PPN 12%, perusahaan kartu kredit rencanakan strategi ini