Jakarta, ILLINI NEWS -Sekretaris Negara (BUMM) Erick Thohir mengatakan Presiden Prabowo Subianto memprioritaskan pinjaman buruk dari usaha kecil dan usaha kecil dan menengah (MSME). Saat ini, pinjaman buruk Unn Banks ‘UMKM RP8.7.
Eric mengatakan PP terkait dengan penghapusan tagihan pinjaman buruk UMKM dari bank yang dimiliki negara.
Menurutnya, bank -bank BUMM harus memiliki dasar hukum yang kuat untuk mengambil langkah -langkah penting untuk membantu program pemerintah pertanian dengan menerapkan perintah di sektor keuangan dengan penguatan dan undang -undang pengembangan (hukum PPSK).
“Kami membutuhkan payung hukum untuk Hibara untuk memiliki fondasi yang kuat,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikutip pada hari Selasa (11/5/2024).
Eric diperkirakan akan mendorong program Presiden Praboo, terutama dalam upaya untuk mempercepat pencegahan makanan, seperti undang -undang tentang pinjaman yang buruk untuk petani dan bisnis kecil dan menengah di sektor pertanian.
“Draf RPP terkait dengan masalah ini dan semangat sejalan dengan tujuan memberikan dukungan penuh,” katanya.
Erick mengatakan pemerintah saat ini sedang memecahkan masalah era kredit. “Inti adalah percepatan aturan. Misalnya, ada banyak hal yang harus menentukan perbedaan dalam durasi kredit untuk divisi UMKM, yang harus dicampur, sehingga proposal tersebut merupakan proposal untuk 2, 5 atau 10 tahun.”
Berkenaan dengan periode pinjaman yang stagnan, Erick telah menawarkan lebih dari lima tahun. Menurutnya, pinjaman buruk berusia dua tahun masih terlalu dini tetapi tidak bisa dicampur. (MKH/MKH) Tonton video di bawah ini. Video: IHSG melemparkan dirinya sendiri dan melemah lebih dari 2% pada 6.400 level, dan artikel berikutnya aturan yang menghapus buku kredit buruk UMKM belum dirilis, kata OJK.