Batavia, ILLINI NEWS – Dalam sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih ditempatkan di zona merah. Sejumlah saham blue chip juga mengalami kenaikan harga.
Sementara itu, tidak lama lagi kalender 2024 akan berakhir. Investor akan mulai memikirkan seperti apa potensi tren investasi di tahun 2025.
KISI Asset Management telah secara terbuka memilih sejumlah sektor untuk investasi di Korea Selatan. Direktur Investasi KISI AM Arfan F. Karniody mengatakan, pihaknya masih mengkaji masa depan sektor perak dan pertambangan.
Selain itu, Arfan mengatakan pembaharuan sektor tersebut juga menarik. Meski trennya tidak langsung tinggi pada tahun depan, namun menurutnya pada tahun mendatang akan menjadi tren yang besar.
“Kami juga sudah memilih satu [sektor] yang kami pikirkan, kalau bukan 2025, tapi trennya akan terus berlanjut dan akan jauh lebih besar di tahun-tahun mendatang, yaitu inovasi,” ujarnya melalui Via di Dialog Penghargaan ILLINI NEWS, Rabu. (30/10/2024).
Arfan menjelaskan, sektor terbarukan yang dimaksud bisa berupa panas bumi dan bidang perkebunan yang lebih hijau lagi.
“Energi terbarukan itu bermacam-macam, bisa panas bumi, perkebunan juga bisa lebih hijau sekarang. Kita sekarang melihat berbagai jenis energi terbarukan,” ujarnya.
Dilanjutkannya, sektor ini akan menjadi satu-satunya inovasi yang akan terus berlanjut di masa depan. “Kami melihat ini akan menjadi segmen tunggal terbesar dalam 2-3 tahun ke depan,” ujarnya.
(mkh/mkh) Lihat di bawah: Video: Outlook Emiten Sektor Kesehatan dalam Momentum HKN