JAKARTA, ILLINI NEWS – Penulis buku keuangan populer Ayah Rich Poor Dad, Robert Kiyosaki kembali memperingatkan terhadap kondisi ekonomi global. Melalui tweet di akun pribadinya x Kiyosaki, ia mengungkapkan bahwa dunia saat ini sedang dalam resesi.
“Apakah dunia dalam resesi? Saya katakan” ya. “Dan saya melakukan segalanya untuk mengingatkan orang karena saya menulis nubuat tentang seorang ayah kaya pada tahun 2012,” katanya pada hari Senin (7/2025).
Kiyosaki mengatakan belum terlambat bagi siapa pun untuk belajar dan membuat perubahan. Menurutnya, waktunya adalah keuntungan berharga yang dapat digunakan.
Kemudian dia menyebutkan dua jenis ketakutan yang dirasakan banyak orang. Fomo pertama (takut takut) atau takut tinggal. Kedua, fum (takut kesalahan) atau takut membuat kesalahan, ketakutan yang ia anggap ditanamkan dari sekolah.
Kiyosaki mengevaluasi kabar baik itu saat ini, ada banyak sumber platform pembelajaran gratis, yang merupakan akses ke publik, salah satunya seperti YouTube. Tapi dia mengingatkan orang untuk tetap waspada.
“Investasikan waktu luang Anda dan pelajari pelajaran yang diajarkan guru dan YouTube dapat menjadi keputusan paling cerdas yang dapat Anda buat, itu mungkin investasi terbaik Anda dan fakta yang lebih baik bahwa pendidikan terbaik dan terburuk tersedia secara gratis,” tulisnya.
Dia kemudian mengungkapkan fakta tentang ekonomi yang menunjukkan tren yang relatif mengkhawatirkan dalam waktu dekat. “Fakta menunjukkan bahwa dunia sedang dalam resesi. Fakta lain, inflasi tumbuh dan seperti pengangguran,” katanya.
Namun, Kiyosaki melihat ini sebagai kesempatan bagi masyarakat. Namun demikian, ia kembali ke individu yang dapat memperoleh manfaat dari momen seperti ini.
“Akankah resesi ini membuat Anda lebih kaya atau lebih miskin? Pilihannya ada di tangan Anda dan keputusan pendidikan Anda bisa gratis. Jaga diri Anda dan buat resesi ini yang terbaik dalam hidup Anda,” katanya. (PGR/PGR) Tonton Video Di Bawah: Video: Perdagangan Perang Pico Resei Us, Risko Adalah “Panas” Ri Ri Artikel Lain Pasar Saham Robert Kiyosaki mengungkapkan kesalahan seperti halnya banyak orang