JAKARTA, ILLINI NEWS – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI akan memperluas cabangnya di wilayah lain. Selain untuk melakukan transaksi keuangan, toko-toko BNI memberikan edukasi, menjadi co-working space atau ruang kerja bersama, dan juga menyediakan kafe.
Direktur Jaringan dan Layanan BNI Ronnie Venier mengatakan langkah tersebut merupakan upaya memanfaatkan perubahan perilaku masyarakat dari tradisional ke digital.
“Kita ganti gerainya. Sekarang toko kita berbeda dengan 2 sampai 3 tahun yang lalu. (Total) 246 gerai sudah kita benahi. Jadi pelanggan dapat mesinnya, ada petugas edukasinya biar tidak melakukan itu di platform. Jadi Taylor dan Customer service jadi back office-nya,” jelasnya dalam Money Talks ILLINI NEWS, Rabu (24/10/2024).
Sedangkan pada akhir tahun 2023, BNI memiliki 2.122 toko, 13.390 ATM, dan 185.697 agen perbankan tanpa cabang (BNI Agen46) yang tersebar di seluruh Indonesia. Disampaikan Rony, toko BNI memiliki empat format yaitu Super Flagship, Business Flagship, Digital First, dan Thematic.
Super Flagship Outlet melayani hampir semua aktivitas keuangan dan Business Flagship Outlet merupakan pusat layanan terpadu bagi dunia usaha. Sementara itu, toko-toko yang mengutamakan digital dicirikan oleh layanan pelanggan yang bergerak cepat dan toko-toko bertema yang menawarkan pengalaman mendalam berdasarkan lokasi geografis.
Ronnie menjelaskan, format tematik gerainya adalah kafe karena lokasinya berada di lingkungan universitas. Agar siswa dapat melakukan sambil belajar tentang uang.
“Karena sekolah berhasil mendidik siswanya. Karena kalau dilihat dari informasi keuangan hanya 65%, sedangkan integrasinya 70%. kata Roni.
(menunggu/menunggu) Saksikan video di bawah ini: Video: Strategi Asuransi Kompetitif Menarik Nasabah Jutaan Pengguna Internet Artikel Top Berikutnya! Laba BNI Capai Rp 10,69 T Semester 1 2024