Jakarta, ILLINI NEWS – Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 1% pada perdagangan sesi I Senin (28/10/2024), di tengah iklim pasar yang beragam pada pekan ini.
Pukul 09:24 WIB IHSG turun 1,08% ke 7.611,59. JHIS sudah terkoreksi kembali ke level psikologis 7.600, setelah menyentuh level psikologis 7.700 pada awal sesi saya hari ini.
IHSG terbebani dengan berita meningkatnya konflik di Timur Tengah, pasca Israel menyerang ibu kota Iran, Teheran, Sabtu pagi lalu.
Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara terhadap Iran, terutama di ibu kota Teheran. Warga yang tinggal di Teheran melaporkan mendengar beberapa ledakan di dalam dan sekitar ibu kota Iran.
Serangan tersebut memicu kekhawatiran global akan terjadinya perang yang lebih luas di Timur Tengah ketika serangan Israel terhadap Hamas di Gaza memasuki tahun kedua. Di sisi lain, Israel juga berperang melawan Hizbullah di Lebanon selatan.
Menyikapi hal tersebut, Arab Saudi pun buka suara untuk menerapkan sanksi maksimal dan meminta masyarakat internasional mengambil tindakan guna mengurangi ketegangan dan mengakhiri konflik di kawasan.
Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah tentunya akan menimbulkan kekhawatiran mengenai investasi di suatu negara di kalangan pelaku pasar, termasuk investor.
Bukan tidak mungkin pelaku pasar bisa lebih cepat mengambil keuntungan, menabung atau mungkin menginvestasikan dananya pada instrumen investasi yang tingkat keamanannya lebih tinggi dari sebelumnya.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah berkontribusi pada lonjakan harga minyak mentah global pada pekan lalu. Menurut laporan Refinitiv, harga mingguan minyak dunia (WTI) melonjak 3,69% dan Brent melonjak 4,09%.
Di tingkat nasional, Bursa Saham Indonesia (BEI) akan melakukan rebalancing atau pemeringkatan mayor dan minor terhadap delapan indeks antara lain IDX30, LQ45, IDX80, KOMPAS100, PEFINDO25, BISNIS-27, MNC36, dan SMinfra18. Rebalancing ini digunakan untuk periode 1 November 2024 – 31 Januari 2025.
Pada dua indeks yang juga dikenal sebagai indeks saham kelas atas, IDX30 dan LQ45, valuasinya cukup tinggi. Pengumuman rebalancing kedua indeks saham papan atas tersebut berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG, terutama pada akhir perdagangan hari ini.
RISET ILLINI NEWS (chd/chd) Simak video di bawah ini: Video: Respon Positif Pemerintahan Prabowo, IHSG Kuat 7 Hari Berturut-turut Artikel selanjutnya Meski Sentimen Lemah, IHSG Melonjak 1,33% ke 7.129 di Sesi I