berita aktual Trump Terpilih Jadi Presiden AS, Bursa Asia Malah Koreksi!

Jakarta, ILLINI NEWS – Sebagian besar pergerakan pasar saham di kawasan Asia-Pasifik terkoreksi pasca kemenangan Trump dalam pemilu AS.

Pelaku pasar tampaknya mulai mengalihkan perhatiannya pada kebijakan suku bunga The Fed dan kebijakan Trump ke depan, terutama terkait perdagangan dengan Tiongkok.

Hal ini dimulai dengan pasar saham Australia yang berjuang untuk menentukan arah saat ini karena investor terus mempertimbangkan konsekuensi dari kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, khususnya terkait dengan dampaknya terhadap perusahaan lokal.

S&P/ASX 200 turun 0,2% dan diperdagangkan di sekitar 8.080 pada perdagangan pagi.

Ketika pasar global bereaksi terhadap apa yang disebut sebagai efek Trump, sentimen investor di mitra dagang terbesar Tiongkok ini terbebani oleh kekhawatiran atas potensi dampak negatif dari kebijakan perdagangan Trump.

Menambah suasana hati-hati, data baru menunjukkan surplus perdagangan Australia menyempit ke level terendah dalam enam bulan pada bulan September karena ekspor turun lebih cepat dibandingkan impor.

Sementara itu, saham-saham di kawasan lain juga terlihat terkoreksi, seperti Nikkei Jepang turun 0,41%, Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong turun 0,49%, dan Indeks Komposit Shanghai (SSEC) China turun 0,17%.

Hanya Strait Times Index (STI) yang menguat lebih dari 1% menjadi 3.640,09.

RISET ILLINI NEWS

 

(tsn/tsn) Simak video di bawah ini: Video: The Fed Sebut Tak Takut dengan Ancaman Trump Artikel selanjutnya Suku bunga AS akan dipangkas 3 kali, saham Asia dibuka kuat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *