JAKARTA, ILLINI NEWS – Indeks harga saham gabungan menutup sesi I di zona merah pada Rabu (09/10) dan terkoreksi 0,13% ke 7.547, sedangkan rupiah menguat tipis 0,26% ke Rp 15.600 per dolar AS. Tasya Natalya, Analis ILLINI NEWS Research, mengatakan pelaku pasar saat ini sedang mempertimbangkan sentimen terhadap kebijakan The Fed bank sentral AS di tengah kekhawatiran kenaikan harga minyak global akibat perang di Timur Tengah. Pasar keuangan Indonesia, bagaimana caranya? Selengkapnya simak perbincangan Bramudia Prabowod dan analis ILLINI NEWS Tasia Natalya di Power Lunch, ILLINI NEWS (Rabu, 09/10/2024).
Related Posts
illini news Harga Saham Meroket, BEI Suspensi Perdagangan MLPL dan INPC
Jakarta, ILLINI NEWS – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham PT Multipolar Tbk. (MLPL) dan PT Bank…
illini news Allo Bank (BBHI) Kantongi Laba Rp302,58 M per Kuartal III-2024
Jakarta, ILLINI NEWS – Bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) melaporkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar…
berita aktual Mobilnya Dipakai Prabowo, Ini Pemilik Saham Pindad
Jakarta, ILLINI NEWS – Pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 dirayakan seluruh masyarakat. Selain Partai Rakyat, MV3 Garuda…