Jakarta, ILLINI NEWS- Amerika Serikat (AS) menuding proyek nikel Indonesia yang merupakan proyek kepentingan pemerintahan Presiden Jokowi turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama paksa antara Kementerian Kelautan Republik Indonesia, Septian Hario Seto, tentang tuntutan kerja paksa di pertambangan yang melibatkan imigran China di pabrik peleburan nikel yang dipaksa bekerja di proyek nikel yang menurun, karena hal tersebut belum terbukti dan tidak ada bukti yang membuktikan bahwa AS menanggung akibatnya. pemerintah pungutan paksa bekerja di industri hilir mineral Indonesia? Selengkapnya simak wawancara Andi Shalini dengan Wakil Menteri Perindustrian dan Pertambangan Kementerian Perhubungan dan Kelautan RI, Septian Hario Seto di Close Bell, illinibasketballhistory.com (Selasa, 15/10/2024)
Related Posts
illini berita Breaking! Dolar Makin Melambung Tinggi ke Rp15.665
JAKARTA, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah sentimen beragam membebani mata uang Garuda.…
illini news Prabowo Panggil Gubernur BI Perry Warjiyo ke Istana, Ada Apa?
Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto menemui Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Istana Negara, Senin (24/10/2024). Pertemuan tersebut…
illini berita Genjot UMKM, Erick Thohir Gandeng BPOM
Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hari ini bertemu dengan Kepala Badan Pengawas Obat…