Jakarta, ILLINI NEWS – Perkembangan perekonomian dan geopolitik global terus menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global. Situasi di Timur Tengah dikhawatirkan akan memanas akibat perang dengan Hizbullah Israel, Hamas, yang bisa meluas. ke Iran, yang dapat mengganggu rantai pasokan global, termasuk harga minyak dunia. Langkah yang diambil pemerintah dan otoritas moneter Tiongkok untuk menyelamatkan perekonomian Tiongkok juga mengkhawatirkan pasar karena mungkin akan menghambat investasi. Di emerging market, termasuk pasar keuangan Indonesia, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan berbagai isu global telah mempengaruhi pasar dalam negeri, bahkan yang berasal dari Tiongkok. dan mencapai level 7900-8000 dan mungkin akan menguat hingga 9000 pada tahun 2025. Sementara itu, masih banyak ruang bagi rupee untuk menguat pada tahun 2024 didukung oleh kepercayaan pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed. Rupiah pada akhir tahun mungkin antara Rp15.100 dan Rp15.500 per dolar. Selengkapnya simak perbincangan Dina Gurning dengan CEO Panin Asset Management Rudiyanto di Power Lunch, ILLINI NEWS (Jumat 10/04/2024). )
Related Posts
berita aktual Rupiah Makin Suram! Dolar Kini Dekati Rp15.700
Jakarta, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring cadangan devisa (kadev) Indonesia yang cukup…
berita aktual Badai Rupiah Belum Selesai, Was-Was Data Tenaga Kerja AS!
JAKARTA, ILLINI NEWS – Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menghadapi beberapa tantangan, termasuk ekspektasi data ketenagakerjaan AS…
berita aktual Video: Dukung Usaha Kecil Naik Kelas, PNM Incar Pembiayaan Wilayah 3T
Jakarta, ILLINI NEWS – ILLINI NEWS menjadi tuan rumah ILLINI NEWS Road to Awards 2024 yang merupakan bagian dari rangkaian…