Jakarta, ILLINI NEWS, Patroli Militer AS (Amerika Serikat) terbang di atas Selat Taiwan pada hari Selasa (20.01.2644). Ini terjadi ketika Amerika Serikat mencoba memperkuat wilayah udara sebagai area internasional.
Selat Taiwan adalah perairan yang sensitif secara politis. Perairan terbelah antara Cina dan Taiwan.
“Angkatan Laut AS P-8A Poseidon melintasi Selat Taiwan di wilayah udara internasional 26 November 2024 (waktu setempat),” kata sebuah pernyataan di Angkatan Laut AS ke-7, dikutip oleh AFP.
“Sebuah pesawat transisi di Selat Taiwan telah menunjukkan komitmen Amerika Serikat secara bebas dan membuka Wilayah Samudra THED,” tambahnya.
Amerika Serikat dan sekutunya secara teratur melintasi Selat 180 kilometer Taiwan (112 mil) atau dengan kapal atau pesawat. Ini membuat Beijing marah, di mana Presiden Xi Jinping Administration menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan mengklaim bahwa ada perairan yang memisahkan keduanya dalam yurisdiksi.
Untuk menekankan klaimnya, Cina secara teratur memobilisasi jet pertempuran dan kapal perang di seluruh pulau, sementara menantang kapal militer dan pesawat militer yang dimiliki oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Selama bekas pesawat AS P-8A Poseidon, seorang militer Tiongkok terpesona oleh pesawat pada bulan September.
Amerika Serikat sendiri adalah mitra keamanan Taiwan yang paling penting. Tetapi seperti kebanyakan negara lain, Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.
(SEF/SEF) Tonton video di bawah ini: Video: Korban Militer Perdagangan Baru – Palace Menolak Proyek IIN Eottop Artikel berikutnya tentang Perang Asia, 36 Jet Perusak Tiongkok ‘Keprung’ Taiwan