Jakarta, ILLINI NEWS – Komisi XII dari Parlemen Indonesia, yang saat ini dihadapkan dengan dua tantangan. Yaitu kuantitatif dan kualitatif, yang dapat mengganggu ekonomi Indonesia.
Sugarg Suparwoto, Wakil Ketua Perwakilan Perwakilan XII. Namun, untuk tantangan kuantitatif di mana minyak dan gas dan kebutuhan listrik telah meningkat, ini tidak disertai dengan meningkatkan listrik per kepala populasi. Listrik per kepala populasi ri Baru 1.380 kWh per kepala populasi. Dipomare dengan ASEAN masih rendah karena konsumsi industri yang rendah, “kata Suggeng.
“Tantangan kualitatif untuk meningkatkan konsumsi untuk sektor industri,” kata Suggg dalam dialog khusus Swasembada ILLINI NEWS di Jakarta pada hari Selasa (18 Februari 2025).
Selain listrik, tantangan kuantitatif untuk minyak dan gas juga sama. Di mana, kata Suggeng, produksi minyak dalam listrik listrik terus menurun, sementara konsumsi telah meningkat.
Salah satu masalah yang berkaitan dengan peraturan yang ada, yaitu Undang -Undang Minyak dan Gas (Undang -Undang Minyak dan Gas). Saat ini sedang diikuti untuk dirumuskan.
“Kami memiliki kewajiban untuk menekan emisi dalam kualitas, sehingga kami memiliki kewajiban untuk berkontribusi pada ketentuan. Energi kami masih tergantung pada fosil,” kata Suggeng. (PGR/PGR) Tonton video di bawah ini: Video: Strategi Daya, Pertumbuhan Ekonomi 8% Artikel Berikutnya Gaspol! Pabowo tetap di hilir konsumen akhir