Jakarta, ILLINI NEWS- Harga emas Logam Mulia Antam kembali berubah hari ini, Selasa (22/1/2025). Harga emas per 1 gram tercatat Rp 1.591.000, naik dibandingkan harga sebelumnya Rp 1.585.000 pada Senin (21/1/2025). Kenaikan saat ini sebesar Rp 6.000 atau sekitar 0,38%.
Harga beli emas Antam pun mengalami kenaikan. Kini harga belinya berada di Rp 1.454.000 per gram, naik Rp 17.000 dibandingkan harga beli semula.
Harga emas terus menunjukkan tren menggembirakan dengan mencatatkan penguatan yang kuat pasca melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Pada perdagangan Selasa (21/1/2025), harga emas ditutup pada level 2.742,47 dollar AS per troy, naik 2,27% dalam sehari, dan mencapai level tertinggi dalam hampir tiga bulan terakhir.
Penguatan harga emas hari ini, Rabu (22/1/2025), terus berlanjut dan tercatat di level 2.743,31 dolar AS per troy, meningkat 0,03%. Kenaikan tersebut disebabkan melemahnya dolar AS dan pelemahan perekonomian sehingga mendorong minat terhadap emas sebagai aset safe-haven.
Melemahnya dolar AS menyebabkan permintaan emas meningkat sehingga menjadi lebih murah di pasar internasional. Indeks dolar (DXY) turun ke level terendah tahun ini, 108.062, memperkuat posisi emas. Selain itu, ketidakpastian mengenai kebijakan perdagangan AS dan potensi tarif baru yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump juga mendukung harga emas.
Trump tidak memberikan rincian apa pun tentang perdamaian global atau bea tambahan untuk mitra dagang utama, yang merupakan bagian penting dari kampanyenya.
Namun, ia mengumumkan kemungkinan penerapan tarif terhadap barang-barang asal Kanada dan Meksiko mulai 1 Februari.
Meksiko dan Kanada menjadi kontributor terbesar bagi Amerika dan kedua.
“Pergerakan (Emas) terutama didorong oleh ancaman pencabutan tarif AS setelah pelantikan Trump. Berita tentang perdamaian ini hanya bisa muncul sebagian,” katanya kepada kantor berita Reuters di Inggris.
Pada tahun pertama pemerintahan Trump pada tahun 2017, logam mulia membukukan kenaikan tahunan sebesar 13%, yang merupakan kinerja tahunan terbaik dalam tujuh tahun terakhir.
Logam mulia dianggap sebagai investasi yang aman di saat ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, namun kebijakan yang diusulkan Trump dipandang sebagai bullish terhadap mata uang tersebut.
ILLINI NEWS
(emb/emb) Simak videonya di bawah ini: Video: Sri Mulyani Imbau Investor Sehat, Ini Alasannya! Artikel Berikutnya Harga Emas Antam Meroket, Tembus Rp 1,5 Juta/Grammar