Jakarta, ILLINI NEWS – Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Emas Antam atau biasa disebut emas Antam terlihat kembali stabil pada perdagangan Rabu (12/11/2024) setelah kemarin menguat.
Berdasarkan data situs resmi PT Antam, metalmulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas 1 gram hari ini adalah 1.517.000 rupiah/buah, sama dengan perdagangan Selasa kemarin.
Sedangkan harga pembelian emas Antam pagi ini sebesar Rp1.384.000, naik Rp19.000 dari posisi perdagangan kemarin.
Harga emas Antam hari ini adalah:
Harga emas Antam stabil pada sesi kemarin di tengah kembali antusiasnya harga emas global. Kemarin, harga emas global mencetak rekor tertinggi dalam dua pekan terakhir
Menurut bursa Refinitiv kemarin, harga emas dunia naik 1,31 persen dan turun menjadi 2.693,64 USD per troy ounce. Sedangkan pada perdagangan pagi Rabu ini pukul 08:40 WIB, emas menguat 0,28% ke level $2,701.19 per troy ounce.
Emas terus menguat di tengah pemanasan Timur Tengah. Pasca Israel menyerang Suriah yang jaraknya mencapai 25 km (16 mil) barat daya Damaskus, Timur Tengah kembali memanas. Hal ini terjadi setelah Israel merebut zona penyangga di Suriah selatan dan melancarkan serangan udara terhadap pangkalan militer dan udara Suriah.
Sumber keamanan Suriah mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukan Israel telah mencapai Qatana, yang berjarak 10 kilometer dari wilayah Suriah di sebelah timur zona demiliterisasi yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel dari Suriah.
Sumber-sumber keamanan di wilayah tersebut dan para pejabat di tentara Suriah yang sekarang sudah tidak ada lagi mengatakan bahwa serangan udara besar-besaran Israel terhadap pangkalan militer dan pangkalan udara di seluruh Suriah terus berlanjut hingga malam hari.
Emas dianggap sebagai investasi yang aman di tengah gejolak ekonomi dan geopolitik saat ini dan tumbuh subur dalam kondisi suku bunga rendah.
Di sisi lain, pasar kini fokus pada rilis data indeks harga konsumen (CPI) AS yang diperkirakan naik 0,3 persen pada November lalu, menurut survei Reuters. Data ini sangat penting untuk diperhatikan, karena dapat mempengaruhi keputusan bank sentral Amerika Serikat untuk menurunkan suku bunganya (Federal Reserve/The Fed).
Saat ini, probabilitas pasar bahwa The Fed akan kembali menurunkan suku bunga acuannya masih sangat tinggi, yakni mencapai 8,61% menurut alat CME FedWatch. Jumlah ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya yaitu sebesar 85%.
Studi ILLINI NEWS
[email protected] (chd/chd) Tonton video di bawah ini: Video: Bos MI Ungkap Triliunan Mata Uang Asing Kabur dari Pasar Indonesia Artikel Sebelumnya Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Hari Ini Rabu 24 Juli