illini news Jangan Kaget! Dalam 9 Bulan RI Impor Gula Rp 33 T

Jakarta, ILLINI NEWS – Angka impor pangan Indonesia sungguh mencengangkan. Tak terkecuali gula yang nilai impornya mencapai puluhan triliun rupee.

Indonesia mengimpor 3,66 juta ton gula dalam 9 bulan pertama tahun 2024, atau Januari hingga September 2024, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Biayanya tidak mencapai Rp 2,15 miliar atau dengan nilai tukar rupee di kisaran Rp 15.500 per dolar AS, berarti nilai impornya mencapai Rp 33 triliun.

“Perkembangan impor produk pangan dalam jumlah besar merupakan pasar yang relatif terkendali,” kata Pj. Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adiningar Vidyasanti pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang ditayangkan di kanal YouTube Kemendagri pada Senin (28/10/2024).

Lebih lengkapnya, berikut negara asal impor gula ke Indonesia: 1. Brazil dengan volume 2,13 juta ton dan nilai nominal 1,23 miliar dollar Amerika2. Thailand dengan volume 920 ribu ton dan nilai 553,43 juta dollar Amerika3. Australia dengan volume 500 ribu ton dan biaya 283,51 juta dollar AS.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan tugas untuk menyediakan pangan bagi Indonesia dalam 4 tahun ke depan. Prabowo menunjuk Zulkifli Hassan sebagai Menteri Koordinator Pangan.

Kemarin, Selasa (29 Oktober 2024), beberapa menteri dari berbagai kementerian menggelar rapat koordinasi untuk mencapai swasembada pangan dalam beberapa tahun ke depan. Rapat dipimpin oleh Zulkifli Hasan.

“Kita berpacu dengan waktu, Presiden sudah berulang kali mengatakan bahwa kita ingin negara kita mandiri pangan,” kata Zulkifli kemarin.

Ia menekankan pentingnya koordinasi karena merupakan pembagian tim, sehingga harus terjalin kerja sama yang baik untuk mencapai swasembada pada tahun 2028. Misalnya kalau suatu kementerian tidak mau bekerja sama, maka akan sulit.

“Pertemuan kita lanjutkan kemarin sore hingga malam hari, kita lakukan rapat koordinasi untuk mengkaji permasalahan tersebut dan mencari solusinya agar kita bisa swasembada pangan pada tahun 2028,” kata Zulkifli.

Ia juga menyinggung persoalan dana desa pada tahun 2024 yang dalam APBN mencapai Rp 71 triliun. Dari total anggaran tersebut, sebesar Rp14 triliun atau 20% dari total anggaran tidak dimanfaatkan dengan baik. Anggaran ini akan fokus pada ketahanan pangan.

“Apalagi ini Mendes, Mendes punya dana pedesaan untuk ketahanan pangan. Ada lebih dari Rp 14 triliun aset pedesaan. awasi makanannya,” kata Zulkifli. (Rabu/Rabu) Saksikan video berikut: Video: Kunker Pertama dan Prabowo Sidak Gudang Makanan di Merauke Artikel selanjutnya Tom Lembong Diduga Korupsi Impor Gula, Kerugian Negara Rp 400 Miliar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *