Jakarta, ILLINI NEWS -Minister of National Development Planning (PPN) / Direktur BUPPTE APBN 2025 Posisi.
Dia memastikan bahwa pengeluaran efisiensi terbatas pada pengeluaran barang atau modal yang tidak tersedia untuk menggunakan pekerja atau pengeluaran sosial langsung ke masyarakat.
Berdasarkan anggaran yang tidak ada, kemudian ditransfer ke berbagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto menyebabkan kemandirian makanan dan energi, yang menawarkan terobosan teknologi, yang menjadi bagian dari program ASTA CITA, termasuk Nutrisi Gratis (MBG).
“Ukuran dan angka tidak berubah, sehingga anggaran negara harus lebih produktif,” kata Rachmat tentang pusat kerja XI, Jakne, Rabu (12.12.2025).
Sebagai sadar, pada tahun 2025, undang -undang APBN telah ditentukan bahwa biaya pengeluaran negara adalah 3.621,3 triliun 3,005,1 triliun pendapatan negara. Rachmat menekankan bahwa postur tubuh yang hebat ini tidak akan berubah, bahkan jika kebijakan pemerintah akan menjadi panduan 1/2025 Presiden 306,69 triliun.
“Jadi efisiensi adalah suatu keharusan, efisiensi yang sama adalah strategi untuk mencapai tujuan besar, sebanyak mungkin untuk kepentingan orang,” kata Rachmat.
Pada saat itu, Rachmat menyatakan bahwa postur post -recover yang dipengaruhi oleh pemulihan adalah hasil lengkap dari arah ekonomi, bukan penilaian independen atau penilaian independen.
Menteri Keuangan Sri Mulani Indrawati juga mengkonfirmasi bahwa Presiden 306,6 triliun RP tidak mengubah posisi 2025 sepanjang tahun.
“Kehendak Tuhan, tidak,” kata Sri Mulytani setelah briefing dalam sistem statiming RI Giguman Perdana Menteri.