berita aktual Mimpi BI Terbitkan SUVBI Terganjal Hal Ini

JAKARTA, ILLINI NEWS – Bank Indonesia (BI) ingin lebih banyak menerbitkan instrumen keuangan berbasis syariah seperti Sukuk Valuta Asing Bank Indonesia (SUVBI), namun terkendala karena minimnya core atauunderlying aset seperti Surat Berharga Negara Syariah (SBSN). .

Seperti diketahui, SBSN atau biasa juga disebut Sukuk Negara merupakan surat utang negara yang diterbitkan Kementerian Keuangan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti penyertaan aset SBSN, baik dalam rupee maupun valuta asing.

“Kalau infrastrukturnya tidak ada, bagaimana kita bisa menerbitkan uang kartal? Kita punya keterbatasan SBSN,” kata Direktur Utama Bank Indonesia Perry pada konferensi tingkat tinggi dan forum investasi gabungan BI, IILM, IFSB di Jakarta Convention Center, Kamis . 31/10/2024).

SUVBI sendiri masih asing sehingga belum ada instrumen keuangan berbasis syariah yang dapat memberikan ruang investasi lokal, karena saat ini yang ada hanya instrumen tradisional seperti Surat Berharga Rupiah Bank Indonesia atau SRBI.

Oleh karena itu, saat ini BI sulit menemukan landasan atau landasan untuk menerbitkan koin dalam jumlah besar, tegas Perry.

“Itulah yang membuat kita sulit memperkenalkan pasar uang. Tapi kalau sudah ada, kita justru menciptakan likuiditas jangka pendek, sebagian kecil instrumennya lewat digitalisasi. Semua orang di luar sana, anak muda, beli bisa,” kata Perry. . .

Perry mengatakan, saat ini posisi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI mampu menyerap dana masing-masing sebesar Rp934,87 triliun, US$ 3,38 triliun, dan US$ 424 juta. Tentu saja, ukurannya bisa semakin bertambah dengan adanya digitalisasi.

“Jadi kalau kita bicara sukuk untuk pasar primer, tolong bicara juga tentangunderlying sukuk untuk pasar sekunder yang merupakan instrumen yang likuiditasnya lebih rendah,” kata Perry.

(haa/haa) Tonton video di bawah ini: Video: BI Percaya Pertumbuhan Kredit Tumbuh 2 Digit Artikel sebelumnya Sri Mullaney pasang ‘mode waspada’, pantau 3 isu ini dengan cermat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *