Jakarta, ILLINI NEWS – PT Water Sermas Sarana TBC (SSS) berlanjut hingga 30 September 2024.
Jumlahnya meningkat sebesar 18,72% dibandingkan dengan akuisisi laba bersih pada saat yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 513,18 miliar. Dengan cara ini, manfaat dari bagian SSMS dasar telah meningkat menjadi RP63.97 dari RP53.88 sebelumnya per gunting dasar.
Secara rinci, laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan mencapai RP 4,69 triliun, olahan, kandung kemih dan dodorisasi kelapa sawit (RPBDO) RP pada hari Jumat (1/11/2024). 196.68 miliar, buah segar dari Rp 125.24 miliar dan asam lemak kelapa sawit Rp 844.76 miliar.
Sementara penjualan ke pihak ketiga hanya 2,94 triliun rp dengan minyak dalm dalm terperinci (oil kelapa sawit yang terdeodorisasi, kemasan RP 37,0 miliar dan asam lemak kelapa sawit Rp. 565,71 juta. 565,71 juta. 565,71 juta.
Namun, perusahaan dapat menjual harga barang dari Rp 5,43 triliun sebelumnya ke Rp 5,22 triliun. Manfaat pertumbuhan meningkat sebesar 10,16 persen menjadi RP2.
Dari total biaya untuk menjual SSM, tiga bahan baku pembelian terbesar RP adalah 3,05 triliun dan pemeliharaan Rp 576,73,76,76,76 miliar.
Selain itu, perusahaan juga mencapai biaya penjualan 555,37 miliar rp, serta biaya umum dan administrasi RP552,61 miliar. Namun, SSM untuk periode ini telah berhasil menghasilkan keuntungan dari aset irologis aset irologis. Oleh karena itu, pada 30 September 2024, laba operasi SCS meningkat sebesar 26,73 persen menjadi Rp 1,32 triliun dari periode yang sama pada tahun 2023 yang dikumpulkan dengan Rp 1,04 triliun.
Rincian lain tentang negara -negara keuangan SSMS, perusahaan memperoleh pendapatan keuangan dari Rp 8000,17 miliar, dengan kepala keuangan 464,03 miliar dan hilangnya entitas asosiasi menjadi Rp 27,31 miliar dari Rp 38 sebelumnya, 43 miliar.
Dengan demikian, kinerja SSM yang baik berlanjut dengan pajak penghasilan meningkat sebesar 41,93 persen menjadi 909,04 miliar rp dari Rp 640,46 miliar sebelumnya.
Posisi keuangan yang juga menarik untuk melihat suara bisnis adalah uang jaringan yang diterima dari kegiatan operasi yang naik ke RP. 783,67 miliar hanya Rp 247,7,7,7,7 miliar. Dan hilir adalah uang dan uang pada akhir waktu hingga 883,31 miliar rp 560,18 miliar rp. (DPU / DPU) Tonton video di bawah ini: Video: Capital Markbraak 2025, Memperkuat penerbitan Produk Produk Afiliasi