Jakarta, ILLINI NEWS – Raksasa otomotif Amerika Serikat (AS) Ford kembali mengumumkan PHK terhadap 4.000 orang di Eropa, terutama di Jerman dan Inggris. Ini merupakan pukulan terbaru bagi industri otomotif di benua tersebut.
“Perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar dalam beberapa tahun terakhir,” kata Ford dalam pernyataannya, seperti dikutip AFP China (21/11/2024).
Manajemen menyalahkan PHK tersebut karena peralihan industri ke kendaraan listrik dan persaingan baru. Oleh karena itu, langkah ini akan berdampak pada 2.900 pekerjaan di Jerman, 800 di Inggris, dan 300 di Eropa Barat pada akhir tahun 2027.
“Penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah yang sulit namun tegas untuk memastikan daya saing Ford di Eropa di masa depan,” kata Dave Johnston, wakil presiden Ford Eropa.
Perusahaan juga mengatakan sedang meninjau produksi model Explorer dan Capri. Hal ini menyebabkan pengurangan jam kerja di pabrik Köln pada kuartal pertama (Q1) tahun 2025.
Perlu dicatat bahwa industri otomotif Eropa menghadapi risiko karena tingginya biaya produksi dan lambatnya transisi ke kendaraan listrik. Hal ini meningkatkan persaingan di pasar Tiongkok.
Volkswagen Jerman juga awalnya terkena dampaknya. Pada bulan September, perusahaan mengumumkan sedang mempertimbangkan penutupan beberapa pabrik di Jerman yang belum pernah terjadi sebelumnya.
(sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Raksasa otomotif Jerman memberhentikan 35.000 pekerja pada tahun 2030 Cerita selanjutnya 2 Kabar buruk mengancam mobil listrik, apa yang terjadi?