Jakarta, ILLINI NEWS-Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Sirait buka suara terkait rencana penerapan Subsidi Perumahan Rakyat (Tapera). Maruarar harus berdiskusi dengan semua pihak sebelum menerapkan Tapera.
“Kami mendengarkan informasi dari semua pihak, saya juga mendengarkan guru dari pihak yang mengontrol aktor dan pihak yang ingin memanfaatkan,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Kontroversi iuran Bantuan Perumahan Sosial (Tapera) memanas ketika para pekerja, termasuk ASN, pekerja mandiri, dan pekerja mandiri yang berpenghasilan minimal upah minimum diharuskan membayar iuran Tapera sebesar 3% dari gajinya.
Maruarar memahami Tapera belakangan ini menarik perhatian masyarakat. Ia akan mencoba merumuskan kebijakan dengan mempertimbangkan berbagai isu, sebelum disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin mendengarkan secara sistematis agar apa yang kami lakukan sempurna,” ujarnya.
(emy/mij) Simak video di bawah ini: Video: Maruara Sirait Ditunjuk Jadi Menteri Perumahan Rakyat Artikel Berikutnya Buruh dan Pengusaha Tolak Tapera, Apa Kata Menteri Jokowi!