Jakarta, ILLINI NEWS – Bank Indonesia mencatat simpanan perorangan mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir. Simpanan perorangan yang berhasil dihimpun sebesar Rp 1.437,3 triliun pada Oktober 2024, turun 3,5% year-on-year atau year-on-year.
Penurunan ini semakin parah setiap bulannya selama tiga bulan terakhir. Pada bulan September, simpanan individu sebesar -2,7% secara tahunan, dan bulan lalu -2% secara tahunan.
Secara keseluruhan, dana pihak ketiga (DPK) individu juga berhasil tumbuh hanya di bawah 1%, yaitu 0,5% y/y pada Oktober 2024. Angka tersebut sedikit di bawah 0,6% y/y pada bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa simpanan individu stabil dan tumbuh minimal.
Sedangkan penghimpunan DPK pada bulan Oktober tercatat sebesar Rp8.460,6 triliun, naik 6,0% year-on-year. Pertumbuhan ini juga turun dari bulan lalu yang sebesar 6,7% dibandingkan tahun lalu.
Di antara kelompok DPK, sektor korporasi mengalami pertumbuhan terbesar di bulan Oktober, naik 12,8% YoY. Namun pertumbuhan ini juga sedikit turun dari 13,5% year-on-year pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan juga pesat hingga mencapai dua digit. Bank Indonesia mencatat kredit yang disalurkan sebesar Rp7.576,8 triliun dengan pertumbuhan 10,4% year-on-year pada Oktober 2024.
Seperti halnya DPK, pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh penyaluran kredit korporasi yang tumbuh sebesar 15,6% YoY, sedangkan kredit perorangan hanya mampu tumbuh sebesar 4,9% YoY.
Sekadar informasi, simpanan individu menurun pada saat suku bunga tinggi. Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur terakhir atau November 2024 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 6%.
(mkh/mkh) Simak video berikut ini: Video: Hindari Dampak PPN 12%, Perusahaan Kartu Kredit Siapkan Strategi Ini! Artikel Selanjutnya OJK Sebut Ada Tekanan Likuiditas Perbankan di RI, Ini Penyebabnya