berita aktual Video:Cuan Bisnis Dompet Digital Sambut Nataru & Hadapi Tantangan 2025

Jakarta, ILLINI NEWS- Meluasnya penggunaan teknologi digitalisasi dapat mendorong perkembangan perluasan lembaga keuangan di Indonesia. Bank Indonesia melaporkan hingga November 2024, volume transaksi BI-FAST meningkat 69,90% (yoy) menjadi total 338,61 juta transaksi, sedangkan jumlah transaksi QRIS tumbuh 186% (yoy) menjadi 689,07 juta transaksi, Yogi Rizkian Bahar mengembangkan sistem pembayaran dan regulator dan pemerintah telah menjadi mesin pertumbuhan bagi perusahaan layanan pembayaran elektronik seperti LinkAja Ili Untuk mendukung peningkatan pelayanan dan keamanan sistem pembayaran, ada 3 faktor utama yang perlu diperhatikan: sumber daya manusia, sistem dan teknologi. . Di sisi lain, peningkatan literasi penting untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan ancaman serangan siber, lalu apa implikasinya bagi sektor perbankan pada tahun 2024 hingga Natal? Apa kendalanya di tahun 2025 dengan penerapan PPN 12%? Selengkapnya simak percakapan Shinta Zahara dengan CEO LinkAja, Yogi Rizkian Bahar di Power Lunch, ILLINI NEWS (Kamis, 19/12/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *