Jakarta, ILLINI NEWS – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) fokus menciptakan program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan dan kemampuan di bidang ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Hal ini penting untuk menjaga keselarasan antara kegiatan bisnis, kelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat, yang merupakan misi SIG untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Program ini diterapkan di seluruh pabrik SIG, salah satunya pabrik SIG di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Di sini, SIG mengubah lahan pascatambang seluas 17,2 meter persegi di Desa Tlogowaru menjadi kawasan edukasi pertanian dan pemberdayaan masyarakat bernama Ecopark dan Edupark Kambangsemi.
Doni Arsal, Direktur Jenderal SIG, mengatakan selain perampasan dan pemulihan lahan pasca penambangan, model eco-park dan taman edukasi juga memfasilitasi konservasi keanekaragaman hayati di sekitar wilayah pertambangan. Program ini dilaksanakan dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaannya melalui pertanian terpadu, peternakan, dan peternakan besar.
Dony Arsal mengatakan: “Eco-Park Campangsimi didirikan pada tahun 2019. Pengelolaannya melibatkan masyarakat lokal, dan terdiri dari 87 pengelola, 527 petani jalur hijau, dan 73 pekerja restorasi.”
Kambangsimi Ecopark dan Edupark terbagi menjadi beberapa kawasan pemanfaatan antara lain perkebunan pisang Cavendish, perkebunan kayu putih, pabrik pengolahan pangan, kawasan hijau, kawasan peternakan (ikan, ayam, kambing), keramba nila terapung, dan bil kriya (bengkel pembuatan batu, perkakas). . , batu bata yang saling bertautan) di area perkemahan.
“Bagi SIG, kegiatan yang berfokus pada aspek keberlanjutan bukan hanya sekedar tuntutan kepatuhan, namun merupakan bagian dari keunggulan kompetitif yang mendukung pertumbuhan bisnis dan stabilitas perusahaan di masa depan. Kami berharap dapat dibangun kerja sama yang lebih baik antara pemerintah dan pemangku kepentingan akankah pihak lain “memiliki kepentingan lain untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.”
Ecopark dan Edupark adalah dua program yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang, dimana masyarakat terdampak dan petani berpartisipasi dalam pemberdayaan dan pelatihan.
Kambangsemi Ecopark dan Edupark di Tuban pun mengantarkan SIG meraih PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2023. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa selain mengurangi dampak debu dan emisi operasional pembangkit, program pengelolaan pascatambang ini juga merupakan upaya meningkatkan. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pelestarian lingkungan hidup dan aspek lingkungan hidup lainnya, menciptakan lingkungan baru yang mendukung keanekaragaman tumbuhan dan satwa, serta memperoleh peluang ekonomi baru bagi masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan kuliner.
(hura/hura) Simak video berikut ini: Video: DPR Apresiasi Kinerja BUMN Holding MIND ID Tambang Artikel Selanjutnya Luhut Apresiasi Inovasi Green Cement SIG