JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan untuk mewujudkan keinginan pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, dimana pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8%, harus ditambah sumber pendapatan baru. Luhut mengatakan sektor kelapa sawit bisa menjadi sumber pendapatan utama jika potensinya bisa dimaksimalkan.
“Sebenarnya saya sudah lapor ke presiden terpilih juga, karena saya sudah sampaikan, karena dia ingin pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, tax rasio lebih tinggi, akhirnya sumber pendapatan, jadi sumber pendapatan kita harusnya meningkat. Jadi saya laporkan itu , OKE ?
“Kelapa sawit tidak pernah diakui atau diakui atau mungkin tidak diakui, sehingga penerimaannya tidak jelas,” ujarnya.
Luhut mengatakan, menggali potensi sawit bagi pendapatan negara dimulai dengan perbaikan tata kelola industri sawit melalui digitalisasi. Digitalisasi akan menghasilkan data yang akurat sehingga memudahkan industri dalam meningkatkan produktivitas.
“Kita mulai kelola industri sawit. Kita lihat ekspor, penerimaan negara, dan juga harga minyak goreng yang saat itu jadi isu. Harga minyak goreng, itu yang jadi isu saat itu,” tuturnya. . dikatakan.
Melalui digitalisasi, kata Luhut, juga mempersempit ruang gerak perilaku koruptif. Misalnya kasus kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu. Kelangkaan menjadi tidak dapat dikelola karena kurangnya tata kelola industri.
“Sekarang lihat dulu, pelajari data awal terkait sawit. Nah kalau kita lihat tahun 2022 juga, harga TBS akan turun ke level terendah. . Secara internasional kita sudah melakukan itu, jadi kalau kita bisa mengatur semuanya dengan baik. (rob/wur) Simak videonya di bawah ini: Video: Jadi Ketua DEN, Ini Tugas yang Dilakukan Luhut Artikel berikutnya Luhut mengatakan bahwa dia meminta kepada Prabowo untuk melakukannya. menjadi a menteri, malah meminta “posisi” ini.