Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggandeng perusahaan Perancis PT Eramet Indonesia Mining untuk mengeksplorasi potensi litium di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Litium dikenal sebagai salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk memproduksi baterai untuk kendaraan listrik. Tujuan penelitian kerjasama ini adalah untuk mengembangkan eksplorasi dan eksplorasi mineral strategis di Indonesia.
Kepala PSDMBP Agung Pribadi menjelaskan, survei di Grobogan merupakan kelanjutan dari survei awal potensi lithium brine yang dimulai pada tahun 2023 di Kabupaten Bledug Kuwu, Jawa Tengah.
“Kegiatan ini akan melibatkan metode geofisika dan geokimia, PSDMBP dan Eramet akan berkontribusi dengan penggunaan berbagai peralatan dan teknik,” kata Agung dalam keterangan resmi dikutip, Jumat (18/10/2024).
Dalam penelitian ini PSDMBP akan menggunakan metode seperti gravitasi, magnet terestrial, dan magnetotellurik, sedangkan Eramet akan menggunakan metode seperti geolistrik, potensi diri, dan seismik pasif.
Agung mengumumkan, pihaknya telah melakukan persiapan teknis pada kegiatan tersebut sejak Agustus 2024. Pihaknya akan mengurus pengurusan izin dan kontak dengan pemerintah setempat pada 21 Oktober 2024.
Selain itu, tim PSDMBP juga akan melakukan metode geokimia berupa sampel air garam untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.
Selain itu, sebagai bagian dari implementasi kerja sama, direncanakan kunjungan delegasi Dinas Geologi dan PSDMBP ke fasilitas Litbang Eramet yang berlokasi di Paris, Perancis pada awal Desember 2024.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi teknologi ekstraksi lithium dari air garam panas bumi yang dikembangkan oleh Eramet, serta untuk meningkatkan transfer pengetahuan dalam konteks pengembangan industri mineral kritis di Indonesia. (pgr/pgr) Simak videonya di bawah ini: Video: Terungkap! Misteri Harta Karun Emas Sukarno Artikel Berikutnya Apa Isi ‘Harta Langka’ yang Ditemukan di Grobogan, Jawa Tengah