Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Koordinasi Ekonomi Airlangga Hartarto, markas pengelolaan pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, dikunjungi pada hari Senin (2/2/2025).
Dia bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajaran manajemen pajak untuk melihat peningkatan sistem Corex, yang telah memiliki masalah sejak implementasi pada 1 Januari 2025.
Setelah peninjauan, Airlangga mengatakan bahwa proses meningkatkan sistem inti administrasi pajak sangat penting agar tidak mempengaruhi pendapatan negara. Karena tujuan keberadaan Coretax adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam manajemen pajak.
“Jadi kami hanya mengkonfirmasi bahwa dokumen rumah tangga tidak terganggu oleh implementasi Kortex, yang tentunya harus ditingkatkan. Selain itu, sistem tersebut segera diimplementasikan secara nasional,” Airlangsang dikutip pada hari Selasa (4/2/2025)).
Dalam pertemuan dengan Sri Mulyani dan jajaran karyawan pajak, ia juga mengklaim telah meminta sistem untuk ditingkatkan untuk terus dilakukan dan pajak upah hanya dibatasi sampai efek pada anggaran negara dapat berdampak .
Menurut Airlangga, peningkatan sistem CORETAX juga harus dikompensasi dengan mengadaptasi sistem ke lembaga lain sehingga sistem juga dikaitkan dengan memperkuat pemantauan kepatuhan dengan pembayar pajak.
“Bahwa semuanya harus mempersiapkan interoperabilitas, apakah itu bisnis perbankan, terlepas dari apakah itu pembayar pajak. Dia.
“Jadi saya meminta konsumen gerakan cepat bahwa perusahaan yang menghasilkan banyak tagihan harus memiliki sistem yang terpisah karena membedakan antara WP dan perusahaan yang menghasilkan banyak tagihan, perusahaan yang melakukan banyak pemotongan pajak,” kata Airllangsang.
(ARJ/HAA) Lihatlah video di bawah ini: Video: Maruarar, Erick Thohir & Bos Bi ditutup dengan artikel terbaik artikel berikutnya Jokowi, Sri Mulyani & Airlangan telah menyoroti tata letak PHK di Indonesia