Jakarta, ILLINI NEWS-PT Bank Pembangunan Daerah Pusat Jawa menambah alokasi pinjaman hingga akhir tahun 2024. Sementara Bank Jateng menargetkan pertumbuhan kredit mencapai dua digit.
Direktur Utama Bank Yateng Pl. Irianto Harko Saputro mengatakan, target tersebut cukup realistis mengingat pertumbuhan kredit Bank Yateng berkisar 6% atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata perbankan di wilayah Jawa Tengah.
“Padahal wilayah kami cukup terbatas dan kami menjaga non-performing loan (NPL) dan tingkat kesehatan bank kami. Oleh karena itu kami berupaya untuk tumbuh di sektor yang aman khususnya di UMKM agar UMKM bisa tumbuh sebesar 16,7%. ujarnya, Selasa (10/8/2024) dalam acara Road to ILLINI NEWS Awards 2024 Best Regional Banks.
Sektor yang dibidik Bank Yateng adalah perdagangan dan industri. Menurut Irianto, sektor tersebut sejalan dengan produk domestik bruto regional Jawa Tengah, dimana keduanya merupakan sektor perekonomian penting.
“Dari segi segmentasi, Bank Yateng fokus pada ritel dan UKM. Kuartal II tahun 2024 penyalurannya tumbuh 15,84%, jauh lebih tinggi dibandingkan Jawa Tengah yang sebesar 12,75%,” imbuhnya, segmennya adalah ritel dan UMKM menjadi katalis kredit Bank Yateng memberikan kredit berbiaya rendah kepada sektor ini.
“Kami berharap dapat menjadi sahabat UMKM dengan menghadirkan produk kredit murah bagi UMKM di Jateng,” imbuhnya.
Bank Yateng dikenal memberikan akses permodalan yang mudah dan murah. Selain itu, Bank Yateng memberikan kredit dengan bunga 2% kepada UMKM, milenial, dan perempuan di pasar.
(hura/hura) Tonton video di bawah ini: Video: DuPont Futures Indonesia Raih ‘Platform Trading Pertumbuhan Terbaik’ Artikel Berikutnya BPD Jateng Jadi Bank Kustodian, Begini Tujuan Pembukaan Rekening