Jakarta, ILLINI NEWS – PT PLN (Persero) memiliki layanan terbaik untuk pelanggan premium. Salah satunya adalah pemasangan sistem pembacaan meter otomatis (AMR).
AMR sendiri memungkinkan pelanggan mengakses data konsumsi listrik secara real-time. Namun sistem ini diterapkan “hanya” untuk pelanggan listrik 3 fasa yakni 6.600 Volt Ampere (VA) ke atas, khusus untuk pelanggan golongan 6.600 VA, 10.600 VA, 13.200 VA, 16.500 VA, dan 23.000 VA.
Executive Vice President Corporate Communications dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan, pihaknya meningkatkan layanan pelanggan PLN dengan memasang AMR. Teknologi ini dapat membaca konsumsi daya beberapa saluran komunikasi secara terintegrasi.
AMR merupakan teknologi pembacaan meter otomatis dengan menggunakan beberapa perangkat lunak melalui saluran Global System for Mobile Communication (GSM) yang terpusat dan terintegrasi untuk memperoleh data energi listrik secara real-time, kata Gregorius kepada ILLINI NEWS, Senin (14). /10/2024).
Melalui teknologi ini, listrik dapat dicek langsung oleh pelanggan tanpa harus ada pekerja yang datang ke lapangan. Selain itu, pelanggan juga dapat memantau konsumsi energinya dan menyesuaikannya agar lebih hemat.
“Pemasangan AMR memungkinkan pelanggan untuk terus membaca data penggunaan listrik dan melacak di mana mereka paling banyak menggunakan listrik, sehingga dapat mendorong pelanggan untuk mengatur penggunaan listriknya,” kata Gregory.
Ia juga menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 514.324 pelanggan PLN yang menggunakan layanan tersebut. Jumlah tersebut setidaknya mencapai 63% dari total pelanggan listrik 6.600 VA ke atas yang terdaftar sebanyak 819.565 pelanggan.
Sejauh ini, dari total 819.565 pelanggan 3 fase di seluruh Indonesia, 63 persen atau 514.324 pelanggan sudah menggunakan AMR, ujarnya.
(wia) Tonton video di bawah ini: Video: 2024, PLN mampu menjual listrik hingga 307,23 terawatt. PLN menggunakan “modem” untuk menggantikan Meter pelanggan Tajir