Jakarta, ILLINI NEWS – PT Pertamina (Persero) mengumumkan inisiatif Zero Routine Flaring (ZRF) yang diprakarsai Bank Dunia pada COP 29 di Baku, Azerbaijan pada Senin (11) sebagai bagian dari upaya perusahaan mendukung transisi energi berkelanjutan. /11/2024).
Seperti diketahui, Pertamina merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang mendukung inisiatif ZRF, dimana upaya tersebut merupakan langkah solid yang ingin dicapai Pertamina pada tahun 2060. atau mencapai emisi nol bersih lebih cepat. Inisiatif ZRF bertujuan untuk mengajak pemerintah dan perusahaan minyak dan gas dunia agar berkomitmen pada tahun 2030. untuk mengakhiri insinerasi konvensional, yang akan dicapai melalui reformasi peraturan, pengembangan teknologi dan kerja sama keuangan.
PT Pertamina (Persero) yang diwakili oleh Presiden PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Zulfi Hadi mengatakan, sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina juga menyadari pentingnya memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. namun tetap berusaha melakukannya dengan tetap menjaga lingkungan.
Oleh karena itu, dalam mewujudkan operasional berkelanjutan, Pertamina mengedepankan prinsip ZRF. Menghilangkan pembakaran gas konvensional merupakan langkah penting menuju pencapaian target pengurangan emisi.
“Pertamina mendapat kehormatan untuk secara resmi mendukung inisiatif zero regular incineration yang dicanangkan Bank Dunia. Komitmen ini merupakan langkah nyata Pertamina untuk berkontribusi terhadap upaya global dalam menurunkan emisi dan mengurangi dampak perubahan iklim,” kata Zulfi dalam keterangan resmi. , Selasa (12/11/2024).
Sebagai bagian dari strategi nasional, komitmen Pertamina juga sejalan dengan Kontribusi Nasional Indonesia (NDC) yang mendukung agenda global dalam Perjanjian Paris COP21. Direktur Global Bank Dunia Demetrios Papathanasiou memuji langkah tersebut dan menyebut Pertamina sebagai mitra penting di Asia Tenggara.
“Pertamina merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas terpenting di Asia Tenggara, yang memproduksi lebih dari satu juta barel minyak per hari dan merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Langkah Pertamina untuk mengembangkan minyak dan gas tanpa gas suar merupakan sebuah ambisi yang luar biasa. ” kata Demetrios.
Ia juga menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, Pertamina telah mencapai kemajuan luar biasa dalam mengurangi pembakaran gas.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Pertamina dalam inisiatif global untuk mengurangi flaring dan flaring. Kami berharap kolaborasi ini dapat membantu kita mencapai tujuan zero flaring bersama-sama dalam beberapa tahun ke depan,” kata Demetrios.
Dengan komitmen kuat dan dukungan dari berbagai negara, Pertamina siap menjadi wahana transisi energi berkelanjutan di Indonesia dan Asia Tenggara serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
(hura/hura) Simak video berikut: Video: Pertamina Jadi Pilar Utama Ketahanan Energi Nasional Video Artikel Berikutnya: RI Punya Tenaga Panas Bumi Besar, PGE Siap Transisi Ketenagalistrikan