berita aktual Mendag Bawa Wamendag dan Seluruh Pejabat Kemendag ke DPR, Ada Apa?

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menghadiri rapat kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/11/2024). Ini merupakan pertemuan pertama antara Mendag dan DPR sejak pembentukan Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto.

Rapat pertama ini menjadi momen penting bagi Budi untuk memaparkan rencana strategis Kementerian Perdagangan tahun 2025. Agenda tersebut mencakup penjelasan rencana dan tujuan pelaksanaan Kementerian/Lembaga (K/L).

Dalam sambutan pembukaannya, Bapak Budi Santoso menyampaikan belasungkawa dan terima kasih kepada Komisi VI DPR RI yang telah memberikan kesempatan berdiskusi bersama pada hari ini. Ia pun menjelaskan alasan penundaan pertemuan yang dijadwalkan sebelumnya.

“Suatu kehormatan bagi kami dapat bertemu dengan seluruh anggota panitia VI DPR RI dalam rapat kerja pertama kami sebagai Menteri Perdagangan. Kami mohon maaf sebelumnya jika rapat kerja tersebut dijadwalkan berlangsung beberapa waktu lalu.” , mengingat Presiden meminta saya untuk mendampingi beliau saat berkunjung ke Peru atau menghadiri APEC pada pekan lalu,” kata Budi dalam rapat kerja tersebut.

Pertemuan ini merupakan kesempatan bagi Kementerian Perdagangan untuk menerima masukan dan evaluasi dari para anggota Dewan mengenai langkah-langkah ke depan ketika menghadapi tantangan komersial, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami sangat berterima kasih atas undangan Direksi VI DPR RI untuk menyelenggarakan rapat kerja pada hari ini, dengan agenda klarifikasi rencana dan anggaran kementerian/organisasi tahun anggaran 2025 serta target kementerian/organisasi tersebut. untuk menyelesaikan. proyek,” katanya.

Usai sambutan pembukaan rapat, Pak Budi memperkenalkan organisasi Kementerian Perdagangan, dimulai dari Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya; Plt. Sekretaris Jenderal, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim; Bapak Djatmiko Bris Witjaksono, Kepala Departemen Perundingan Perdagangan Indonesia (PPI); Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan Moga Simatupang; Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kasan; dan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag), Fajarini Puntodewi. (wur) Simak video berikut: Video: DPR Sebut Penerapan Pajak Pertambahan Nilai 12% Tak Boleh Ditunda Artikel selanjutnya Zulhas Alihkan Jabatan Menteri Perdagangan ke Menteri Perdagangan Budi Santoso

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *