Jakarta, ILLINI NEWS – Negara -negara Arab kaya minyak, dan bahkan krisis listrik. Pada hari ini, 3,99 juta barel terlihat di Iran dan pemiliknya adalah 4%dari total produksi dunia.
Bahkan pemerintah telah menutup beberapa sekolah pada hari Senin (9/20.22021), menyebar ke enam provinsi negara itu. Ini dilakukan untuk menyimpan energi di dalam cuaca dingin yang berat dan hujan salju lebat.
Dengan AFP mengutip, suhu beku menyerang bagian utara negara itu dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini juga mengarah pada peningkatan konsumsi energi untuk memfasilitasi aktivasi perangkat pemanas.
“Semua lembaga pemerintah dan sekolah telah ditutup pada hari Minggu dan pendidikan jarak jauh siswa,” katanya.
Tahun -tahun yang paling terpengaruh adalah Gilan di barat, timur dan utara. Beberapa bagian Gilla, yang sekitar 130 km (80 mil) utara Teheran, bahkan 220 cm (87 inci) salju.
Sekolah -sekolah Teheran Teheran ditutup pada hari Sabtu, tetapi hari kerja dibuka di Iran pada hari Minggu. Irna, Minggu, beberapa wilayah Teheran mendapat 30 cm (12 inci), katanya.
Pada bulan Februari, salju dalam minyak tidak aneh. Namun, kombinasi salju dan suhu tebal mengurangi kejutan banyak orang. Salju turun menyebabkan kerusuhan lalu lintas yang meluas, beberapa penduduk berusaha membersihkan salju, dan beberapa menikmati perang bola salju di City Park.
Di sebagian besar negara, di sebagian besar negara, salju yang padat dan curah hujan menciptakan jalan. IRNA dilanggar dalam waktu 25 tahun, dilaporkan bahwa dampak paling serius di utara dan barat, pihak berwenang menyarankan orang untuk tinggal di rumah selama 24 jam ke depan.
“Suhu setidaknya 19 tahun turun ke nol atau Minggu,” kata Irna.
Di musim dingin, Iran sering ditutup karena kurangnya pendidikan dan kantor selama udara ekstrem dan bahan bakar. (Sef / sef) Tonton video berikut: Video: Jampur Fighter Like Hattleis, Negara Arab berjanji untuk menjanjikan Israel ke Iran