Jakarta, ILLINI NEWS
Ini diajukan oleh Koordinasi Ekonomi Airlangga Harlangga Hartarto di kantornya, Jakarta, Selasa (21.01.2025). Dia mengatakan potensi tambahan diterima untuk $ 90 miliar dalam setahun. Menurutnya, keputusan ini dikonfirmasi oleh Prisovo Subinto.
“Mungkin hingga $ 90 (miliar) … satu tahun,” katanya kepada wartawan di Kementerian Ekonomi.
Airlangga mengkonfirmasi Peraturan Pemerintah (PP) tentang aturan DHE akan dilakukan dalam waktu dekat. Sementara itu, koordinasi bersama terkait dengan Bank Koneksi (dengan) dan Jasa Keuangan (OJK) akan segera dilakukan.
“Masih terlalu dini, aliansi lagi,” jelasnya.
Dia juga menekankan bahwa tidak akan ada kebijakan pengembalian uang. Karena pemerintah juga akan memberikan peserta bisnis.
“Disiapkan untuk pembayaran perbankan, digunakan untuk pembayaran, digunakan untuk membayar divisi,” kata Airlangga.
Sebelumnya, pameran meminta pemerintah untuk meningkatkan keuangan ekspor sebelum ketentuan tanggung jawab pembayaran (DHE) menjadi 1 tahun.
Presiden Asosiasi Teknik Asosiasi (GPEI) Benny Soethno sebenarnya telah menerima masalah proyek baru dari penilaian pemerintah untuk mengekspor peraturan pemerintah (DHE).
Namun, hambatan pembiayaan pengusaha, ketika dibiayai dalam dolar yang diekspor, ketika dalam sistem keuangan keuangan adalah 3 tahun yang lalu, itu akan menjadi dana ekspor.
“Misalnya, saya punya banyak teman, mereka keluar dari bank luar, tentu saja,
Oleh karena itu, Benny menekankan bahwa jika pemerintah memiliki lebih tinggi, sehingga operator ekspor dikelola oleh sistem keuangan internal, ia harus mendorong bank untuk mencegah penyelidikan. Jika pembiayaan penjual lebih mudah dan lebih mudah, ia menjamin bahwa tanpa parkir DHE yang diperlukan, biaya akan berlaku dari internal.
(HAA / HAA) Tonton Video: Video: Pada akhir Januari 2025, akses ke surat kabar 56,1 miliar dolar! Eksportir mulai menghasilkan dolar di negara itu