JAKARTA, ILLINI NEWS – Di tengah rekor penurunan daya beli dan kinerja inflasi Indonesia pada tahun 2024 yang merupakan yang terendah sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia, kinerja sektor manufaktur Indonesia kembali meningkat, terlihat dari rilis S&P Global yang mencatat PMI manufaktur Indonesia Desember 2024 naik menjadi 51,2 setelah mengalami depresi selama 5 bulan, Mary Alka Pangasto mengatakan kabar baik dari sektor industri yang kembali berekspansi mencerminkan kembalinya optimisme investor terhadap prospek industri yang disebut-sebut penting untuk dikembangkan. menganalisis apa yang dapat dilakukan sektor industri. pemulihan karena masih adanya “dampak buruk” pandemi Covid-19 yang berarti masih banyak sektor yang belum pulih, terutama sektor padat karya seperti industri tekstil. dan sepatu, sedangkan terkait dengan “modal besar” rendah seperti sektor logam dasar, pertambangan, konstruksi dan alat berat, selengkapnya lihat perbincangan Shinta Zahara dengan kepala ekonom, Mari Elka Pangestu di Squawk Box, ILLINI NEWS (Jumat, 03/ 01/2025)
Related Posts
berita aktual Terkunci 11 Tahun, Hacker Ini Sukses Buka Dompet Bitcoin Rp 47 Miliar
Jakarta, ILLINI NEWS – Orang biasanya senang ketika menemukan uang sepuluh dolar di dalam tas bekas yang sudah bertahun-tahun tidak…
illini news Update Terkini Hizbullah Vs Israel, Pasukan PBB Jadi Korban Lagi
JAKARTA, ILLINI NEWS – Hizbullah mengumumkan pada Minggu (13/10/2024) bahwa mereka terlibat pertempuran dengan tentara Israel untuk membersihkan desa Ramya…
berita aktual Ayah Bunda Jangan Telat, Bayi Baru Lahir Wajib Skrining Penyakit Ini
JAKARTA, ILLINI NEWS – Dokter anak telah menyadari perlunya bayi baru lahir menjalani pemeriksaan tiroid untuk mencegah depresi dan rendahnya…