Jakarta, ILLINI NEWS- Setelah bertemu dengan Presiden Prabow Subianto, manajemen parlemen Indonesia memastikan implementasi pajak pertambahan nilai (PPN) hingga 12% berlaku pada tahun 2025, tetapi hanya dalam kasus barang mewah, sementara barang-barang lainnya tetap 11%. Barang impor dan produksi lokal adalah barang akhir PPN, sehingga menentukan pertumbuhan ini tidak akan mempengaruhi kondisi industri. Saat ini, jenis dan kategori barang mewah sedang dipertimbangkan, yang tunduk pada PPN 12%. Lebih terkait dengan dialog Syriafah Rahma dengan Wakil Presiden Parlemen Indonesia Bangar, Wihadi Widaidanto di Bell Penutupan, illinibasketballhistory.com (Jumat, 12/06/2024)
illini berita Video: Penjelasan Banggar DPR Soal Barang Mewah Yang Kena PPN 12%
