illini berita Alasan Prabowo Perintahkan 4 Menteri Selamatkan Sritex

Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan empat kementerian untuk menyelamatkan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Empat kementerian: a.l. Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Tenaga Kerja.

Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwan Kartasasmita usai Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (SD) Semarang beberapa waktu lalu.

Presiden Prabowo memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Menteri BUMN, dan Menteri Ketenagakerjaan untuk segera menjajaki beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex, kata Agus dalam keterangan tertulis yang dikutip, Minggu (27/10/2024). .

Sritex mengumumkan jumlah karyawan di grup Sritex telah mencapai 50.000 orang. Selain itu, keputusan ini akan berdampak langsung pada 14.112 karyawan.

“Saat ini, sekitar 14.112 karyawan SRIL, 50.000 karyawan grup Sritex, dan banyak usaha kecil dan menengah lainnya yang kelangsungan usahanya bergantung pada kegiatan usaha Sritex terkena dampak langsung,” kata perseroan dalam keterangan tertulis yang dikutip, Minggu (27). /10/2024).

Sritex kini telah mengajukan banding atas keputusan Perkara No. 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.

Dalam putusan tersebut, Sritex dan tiga anak perusahaannya, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.

“Kami menghormati keputusan hukum dan cepat merespons dengan mengkonsolidasikan konten dan pemangku kepentingan terkait. Kini, kami telah mendaftarkan permintaan untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik dan memastikan kepentingan para pemangku kepentingan dihormati,” selaku manajemen.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja (PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan mendekati PT Sritex dan anak perusahaan yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga. jangan terburu-buru memecat karyawan Anda sampai ada keputusan bulat atau Mahkamah Agung.

Kementerian Ketenagakerjaan kemudian meminta PT Sritex dan anak perusahaannya tetap membayar hak-hak pekerja, khususnya upah.

Kementerian Ketenagakerjaan kemudian meminta semua pihak yaitu manajemen dan SP (Serikat Pegawai) perusahaan untuk tetap tenang dan menjaga situasi yang menguntungkan di perusahaan, serta segera mengetahui langkah-langkah strategis dan solusi bagi kedua belah pihak. Mengutamakan dialog yang konstruktif, produktif, dan mencari solusi.

(yes/yes) Simak video di bawah ini: Video: Sektor ini Diprediksi Untung Usai Pelantikan Presiden Artikel berikutnya Jokowi Luncurkan GovTech, Erik Thohir Ungkap Manfaatnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *