berita aktual Beda Chromebook dan Laptop Lain, Spesifikasi dan Harga

Daftar isi

Jakarta, ILLINI NEWS – Pengguna pasti mengenal yang namanya Chromebook. Namun masih banyak orang yang bingung membedakan Chromebook dengan laptop biasa.

Keduanya mungkin terlihat serupa, namun Chromebook dan laptop biasa sangat berbeda dalam hal sistem operasi, kinerja, dan kegunaan.

Chromebook berjalan di Chrome OS, sedangkan laptop biasa berjalan di sistem operasi seperti Windows, macOS, atau Linux.

Nah dibawah ini kami rangkum berbagai sumber perbedaan mendasar antara Chromebook dan Chromebook biasa.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, perbedaan antara Chromebook dan laptop terletak pada sistem operasinya. Chromebook menggunakan Chrome OS, sistem operasi khusus yang dikembangkan oleh Google yang berfokus pada penggunaan cloud dibandingkan sistem operasi tradisional seperti Windows atau MacOS.

Chrome OS dirancang agar lebih mudah digunakan, lebih cepat, dan lebih aman serta dapat digunakan oleh banyak pengguna dengan akun bersama yang berbeda atau biasa disebut.

Banyak aktivitas yang dilakukan di web browser akan terasa lebih cepat jika Anda menggunakan Chromebook dibandingkan laptop sejenis. Inilah sebabnya mengapa Chromebook memiliki lebih sedikit RAM dan ruang penyimpanan.

Google menciptakannya untuk pengguna yang suka menghabiskan banyak waktu online. Hal ini karena Chrome adalah antarmuka pengguna dan satu-satunya perangkat lunak yang disertakan adalah browser web yang menggabungkan pemutar media dengan browser langsung.

Artinya, pengguna dapat menggunakan laptop Chromebook mereka untuk melakukan aktivitas online seperti membaca situs web, mengirim email, menonton video online, dan banyak lagi. Antarmuka pada laptop Chromebook mirip dengan Android pada smartphone atau tablet.

Sementara itu, laptop standar menjalankan sistem operasi seperti Windows, macOS atau Linux yang mendukung banyak aplikasi kompleks, termasuk aplikasi yang memerlukan instalasi lokal.

Sistem operasi ini menawarkan kemudahan lebih karena pengguna dapat menjalankan program produktivitas, desain foto, pengeditan video, tanpa koneksi internet.

Sistem ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan aplikasi berat atau mereka yang bekerja dengan file dan aplikasi offline. Perbedaan spesifik

Prosesor adalah perbedaan terbesar antara Chromebook dan laptop biasa. Laptop seperti Windows memiliki banyak prosesor yang mendukungnya, biasanya chip dari AMD dan Intel, atau yang terbaru Qualcomm Snapdragon.

Meskipun Chromebook biasanya menggunakan chip Intel Atom kelas bawah seperti Pentium atau Celeron, Snapdragon atau prosesor dari Mediatek atau Rockchip memenuhi persyaratan ringan ChromeOS.

Laptop standar juga menawarkan RAM berkapasitas besar, biasanya dimulai dari 8GB. Dan penyimpanan luas mulai dari SSD 256GB hingga penyimpanan internal terabyte.

Presisi tinggi pada laptop standar, memungkinkan pengguna menjalankan program berat dan menyimpan file besar langsung di perangkat tanpa bergantung pada layanan cloud.

Meskipun Chromebook memiliki penyimpanan internal terbatas, Chromebook memiliki penyimpanan cloud Google Drive gratis sebesar 100 GB. Artinya file dan dokumen Anda disimpan secara online dan dapat diakses dari perangkat apa pun yang memiliki koneksi internet. Aplikasi dan keamanan Chromebook

Chromebook tidak dapat menjalankan aplikasi asli Windows atau Mac, namun dapat menjalankan aplikasi Android, termasuk rangkaian Microsoft Office.

Chromebook dirancang agar mudah digunakan dan intuitif, menjadikannya pilihan tepat bagi pemula atau mereka yang lebih menyukai antarmuka sederhana.

Chromebook juga dirancang dengan mempertimbangkan keamanan, termasuk pembaruan perangkat lunak otomatis setiap empat minggu. Chromebook terkenal dengan daya tahan baterainya yang lama, harga Chromebook bervariasi

Chromebook umumnya merupakan laptop termurah yang tersedia di seluruh dunia. Di Indonesia, harganya jauh lebih murah dibandingkan laptop biasa.

Beberapa contoh harga Chromebook baru yang ada di pasaran, misalnya Samsung Chromebook 4 per Oktober 2024 dijual mulai Rp 1.350.000 – Rp 8.000.000.

Pada saat yang sama, laptop standar biasanya lebih mahal, terutama model premium. (dem/dem) Tonton video di bawah ini: Video: Digitalisasi membuat bisnis logistik lebih efisien dan mengurangi risiko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *