berita aktual Bos Buruh Ungkap UMP Karawang-Jateng Beda Jauh, Minta Ini ke Prabowo

Jakarta, ILLINI NEWS – Kalangan buruh menyoroti rendahnya upah minimum di beberapa daerah. Jika tetap menggunakan rumus dalam Peraturan Pemerintah (PP) no.

“Perbedaan upah minimum dengan formula yang sekarang, yang tinggi naik, yang rendah menggantung, upahnya semakin besar, tidak adil,” kata Ketua Serikat Pekerja Nasional itu. Konfederasi (KSPN) Ristadi kepada ILLINI NEWS, Selasa (26/1/2024).

Fokusnya ada di dua provinsi, yakni Jawa Tengah seharga Rp2.195.690 dan Yogyakarta yang lebih kecil yakni Rp2.125.897. Oleh karena itu, kaum buruh meminta Presiden Prabowo Subianto menepati janjinya untuk mendampingi buruh dalam penetapan upah.

“Pertumbuhan ekonomi 5% tidak mungkin merata karena upah minimumnya jauh, misalnya Karawang Rp 5 juta tapi Jawa Tengah Rp 2 juta, padahal harus dikaji ulang apakah KHL sudah benar. bahwa KHL Karawang 2,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan Jawa Tengah,” kata Ristadi.

Kesenjangan upah yang besar antara kedua wilayah tersebut dinilai tidak adil karena rasio penghidupan layak (DLR) dinilai kurang dari 2,5 kali lipat. Prabowo harus bertindak adil mengingat janji-janji politik yang ia ucapkan kepada buruh pada kampanye sebelumnya.

“Kita perjuangkan harus ada keadilan, harus ada parameter untuk menentukan upah minimum pada pasangan Prabowo-Jibran. Kita KSPN adalah tim kampanye, bagaimana kita bisa menarik perhatian buruh agar memilih Prabowo-Jibran. Jibran, kami ingatkan, bahwa penetapan upah minimum 2025 tahun 2018 tidak lepas dari prinsip kesetaraan dan penetapan upah minimum sebagai janji politik Prabowo-Jibra. seharusnya begitu,” kata Ristadi. (fys/wur) Di bawah. Simak Video: Video: Kementerian Ketenagakerjaan Catat 4 Provinsi Belum Tetapkan UMP 2025 Artikel berikutnya Airlangga kumpulkan pengusaha bahas UMP 2025, Ini Hasilnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *