Jakarta, presiden ILLINI NEWS-Deputy dari Dewan Perwakilan Rakyat tidak ada dari mereka yang dihancurkan tetapi dilengkapi dengan pelatih.
Menurutnya, mineral ilegal dapat ditransfer ke kemitraan empat puluhan sukarela. Metode ini dianggap memberikan manfaat finansial sambil mencegah kerusakan parah.
“Saya ingin senang memiliki upaya untuk menulis adalah proses pelatihan. Pikiran saya,” katanya kepada ILLINI NEWS’s Morning Coffee sebelumnya.
Dia juga mengingat pentingnya belajar dari kasus -kasus di jalan, Southa Southa Tenggara, di mana DPJ membuat komite ilegal (panel) untuk meneruskan komite ilegal (panel) untuk meneruskan komite ilegal (panel) untuk meneruskan komite ilegal (panel) untuk meneruskan komite ilegal (panel) untuk mengalahkan komite illegal (tidak populer) untuk mengalahkan komite ilegal (panel) untuk mengalahkan komite illegal (tidak populer) untuk mengalahkan komite ilegal (panel) untuk mengalahkan komite illegal (tidak populer) untuk mengalahkan Komite Illegal (Panel) untuk mengalahkan Komite Illegal (tidak spopular) untuk mengalahkan Komite Illegal (Panel) untuk mengalahkan Komite Illegal (tidak spopular) untuk mengalahkan The Illegal Committee untuk mengalahkan Komite Illegal (tidak spopular) untuk mengalahkan The Ilual Penambangan ilegal (Panyja) untuk melewati Komite Ilegal (Panel) untuk mengatasi mandat ilegal (panel) untuk melewati Komite Ilegal (Panel) untuk mengatasi mesin ilegal (Panyja) untuk melewati Komite Ilegal (Panel) untuk melewati Komite Ilegal (panel) untuk mengatasi mandat ilegal. Kesimpulannya adalah bahwa mineral yang melanggar hukum harus dengan sungguh -sungguh, tidak dihilangkan.
“Akhirnya, seseorang harus dilakukan untuk dihancurkan oleh sebuah organisasi jika itu adalah kemitraan karena berbeda dari mineral pertambangan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Direktorat Lokal Kementerian Energi dan Sumber Daya Pertambangan, Hendra Dhanan mengatakan alasan di balik masalah itu berarti bahwa Indonesia terlibat dalam berbagai bagian. Selain itu, area mineral ilegal berada di daerah yang sulit dijangkau.
“Ini adalah tembok yang paling umum, yang melibatkan masalah lokal yang menerima manfaat finansial. Kami telah melihat ini. Misalnya, Ayonday,” kata Hedra.
Dalam kasus tindakan, Hendra menjelaskan bahwa mineral ilegal ilegal dapat dilakukan dengan hukuman maksimum 5 tahun dan hukuman maksimum Rp 100 miliar. Ini diselenggarakan oleh Nomor Legal 3 tahun 2020 pada mineral mineral dan arang.
“Bukankah hukuman yang memiliki efek pencegahan? Perancis yang hanya kita inginkan ke kantor pengacara dan memiliki masalah TPU.
(PGG / PGR) Tonton Video Bawah: Video: Sebelum: Sebelum Emas Emas Emas Emas Emas Emas!