Jakarta, ILLINI NEWS Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati meramalkan pembentukan kabinet di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, termasuk pembentukan Kementerian Lembaga (KL) baru.
Padahal, ada harapan di APBN terhadap program-program Presiden, termasuk kabinetnya, kata Sri Mulyani awal pekan lalu, Jumat (18/10/2024).
Kabinet kerja yang diusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setidaknya berjumlah 108 orang, di antaranya 49 nama dipanggil di Kertanegara pada Senin 14/10/2024, dan 59 nama dipanggil Prabowo di tempat yang sama pada Selasa 15/10. /2024).
Banyaknya orang yang masuk dalam kabinet ini menarik perhatian banyak pihak, terutama para peneliti dan akademisi. Besarnya jumlah kabinet yang dimiliki oleh Prabowo dan Gibran menimbulkan kekhawatiran akan membebani keuangan negara.
Saat menyusun APBN 2025, Sri Mulyani mengungkapkan ada pertemuan rutin dengan Prabowo. Begitu juga dengan tim yang mewakili kabinet berikutnya. Salah satu kontroversi adalah terminologi baru.
“Dalam APBN sebenarnya ada harapan terhadap program-program presiden, termasuk susunan kabinetnya,” ujarnya.
“Hal ini kami lakukan semaksimal mungkin untuk membantu kementerian mengubah nama dan pembagian fungsinya sehingga tidak memerlukan banyak waktu untuk bekerja lebih efisien,” kata Sri Mulyani. (Minggu/Rabu) Saksikan video di bawah ini: Video: Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Tiba di Gedung DPR Artikel selanjutnya Dear Pak Prabowo, Ibu Sri Mulyani Ada Resep Agar Perekonomian Indonesia Tumbuh 8%