Jakarta, ILLINI NEWS – Israel dilaporkan berhasil menyerang bekas fasilitas nuklir Iran dalam serangan pada hari Sabtu. Hal itu terungkap dalam citra satelit yang dianalisis oleh mantan inspektur senjata David Albright dan peneliti CNA Decker Eveleth yang dirilis Senin (28/10/2024).
Dalam pengarahannya, mereka mengatakan kepada Reuters bahwa Israel menyerang sebuah bangunan di Partchin, sebuah pangkalan militer besar dekat Teheran. Israel juga menyerang Khojir, sebuah lokasi produksi rudal di dekat Teheran, yang mengalami perluasan besar-besaran pada bulan Juli.
“Serangan Israel akan menghentikan kemampuan Iran memproduksi rudal secara massal,” kata Eveleth.
“Israel mengatakan gedung tempat pencampur minyak berada. Sulit untuk memproduksi dan mengekspor pencampur industri ini. Iran telah mengimpor banyak pencampur selama bertahun-tahun dengan biaya besar dan mungkin sulit untuk menggantinya,” katanya. .
Albright juga memberikan informasi serupa, menjelaskan bahwa citra satelit komersial Parchin menunjukkan Israel menghancurkan tiga bangunan sekitar 320 meter dari lokasi Taleghan 2, yang disimpan Iran. Situs tersebut juga diketahui menjadi lokasi dua bangunan yang merupakan fasilitas pengisian bahan bakar rudal balistik.
“Israel menyerang fasilitas di Parchin bernama Taleghan 2 yang digunakan untuk kegiatan pengujian selama Plan Amad, program pengembangan senjata nuklir Iran yang sudah tidak ada lagi,” kata Albright.
Albright, yang memimpin tim peneliti di Institut Sains dan Keamanan Internasional, diberi akses ke program utama tersebut setelah program tersebut dicuri dari Teheran oleh badan intelijen Israel Mossad pada tahun 2018. Dia mengatakan Iran mungkin telah menghapus semuanya. kesamaan penting dalam buku ini sebelum serangan Israel.
“Iran mungkin telah memindahkan peralatan penting sebelum serangan udara terjadi, namun bahkan jika tidak ada peralatan yang tersisa di dalam fasilitas tersebut, hal ini akan memberikan nilai penting bagi kegiatan terkait senjata nuklir di masa depan,” tambahnya.
Israel mengatakan tiga pesawat tempur Israel menyerang pabrik rudal dan lokasi lain di dekat Teheran dan Iran barat pada hari Sabtu. Hal ini sebagai respons terhadap serangan Teheran pada 1 Oktober yang menembakkan lebih dari 200 roket ke Israel.
Militer Iran mengatakan pesawat tempur Israel menggunakan “hulu ledak yang sangat ringan” untuk menyerang sistem radar perbatasannya. Ini termasuk provinsi Ilam, Khuzestan dan wilayah Teheran.
(sef/sef) Tonton video di bawah ini: Rayakan 3 tahun tinggalnya, Thorcon dorong pembangunan pangkalan nuklir Merah Putih Posting berikutnya Gambar satelit, pemandangan pengungsi Rafah yang ditampilkan setelah pemboman Israel