Jakarta, ILLINI NEWS- Penerbit Prajogo Penchestu Pt Chandra Asri Pacific TBK (TPIA) berencana untuk mendukung membeli saham perusahaan (pembelian kembali) dengan nilai semua pembelian punggung yang diperkirakan RP2.
Melalui para calonnya, perusahaan petrokimia secara bertahap menyiapkan dana dari uang tunai internal untuk melaksanakan rencana tersebut. Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli mencapai 0,29% atau 250.000.000 saham dari total saham perusahaan.
“Jumlah maksimum saham yang dapat dibeli kembali akan terus memperhatikan jumlah saham float bebas perusahaan sesuai dengan ketentuan undang -undang dan peraturan yang berlaku,” kata perusahaan pada hari Jumat (21 Maret 2025).
Pembelian kembali saham dicapai dengan harga 10.000 rp per saham per saham dan masih tunduk pada POJK No. 13/2023.
Pembelian saham yang direncanakan dilakukan dalam jangka waktu maksimum 3 bulan setelah informasi ini diajukan.
Sementara itu, itu tidak dijelaskan oleh implementasi Majelis Umum Pemegang Saham (GM) sehubungan dengan kampanye pembelian kembali ini.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi memberlakukan ketentuan pada pembelian saham atau penarikan tanpa rapat umum pemegang saham (GM) pada hari Rabu (19.03.2025).
Kepala memantau Pasar Modal Eksekutif, Pembiayaan Derivatif dan OJK Inarno Djajadi Carbon Exchange mengatakan bahwa penentuan kondisi pasar yang berfluktuasi yang signifikan dari tanggal emisi, yaitu 18 Maret 2025, berlaku selama enam bulan.
“Kami mengumumkan pedoman bahwa menurut POJK 13/2023, perusahaan publik dapat melakukan pembelian kembali tanpa GM,” kata Inarno di aula utama, Jakarta.
(MKH/MKH) Tonton video di bawah ini: Video: Penilaian Pandangan Menurut Saham Prajogo Peestu pada tahun 2025 Artikel berikutnya Daughter Society of Prajogo Issuers Laporan, menurut IPO, manajemen terbuka suara terbuka manajemen