Jakarta, ILLINI NEWS – PT Freeport Indonesia (PTFI) menawarkan kuota tambahan dan ekspor konsentrasi tembaga pada tahun 2025. Relaksasi ini diperlukan untuk membawa bobot ke api yang disebabkan oleh Gresica, Java Timur.
Direktur Freeport Indonesia, Tony Wina, menunjukkan dampak kebakaran, perusahaan membutuhkan waktu untuk meningkatkan pencairannya. Sehingga perlu fleksibilitas untuk mengekspor konsentrat sampai DNA masih berfungsi.
“Jika pada tahun 2025, ya, karena kita mencium kecelakaan kebakaran, maka pertama -tama kita harus berhenti dan pertama -tama memperbaiki bahwa fleksibilitas diperlukan untuk diekspor pada tahun 2025 sementara DNA masih beroperasi.
Pada saat yang sama, Tony juga mengungkapkan bahwa partainya juga menawarkan kuota ekspor tambahan untuk konsentrat tembaga pada akhir tahun 2024. Sayangnya, Tony tidak merinci secara rinci apa tambahan kuota ekspor konsentrat tembaga tambahan dikirim oleh perusahaan pada akhir 2024.
Faktanya, pemerintah Indonesia memberikan ekspor konsentrasi tembaga ke RI hingga 31 Desember 2024, hanya diizinkan hingga 31 Mei 2024. PTFI, memainkan konsentrat tembaga di saku dengan 840 ribu meter damped (WMT) pada akhir 2024.
“Kami akan membahas pemerintah lagi dengan kuota tambahan dan bukan liburan, kami akan menyajikan kuota ekspor tambahan untuk tahun ini,” katanya.
Dia telah menunjukkan bahwa partainya saat ini sedang melanjutkan diskusi dengan pemerintah tentang kebijakan terbaik yang dapat diimplementasikan. “Saya belum tahu, kami masih akan membahas diskusi dengan pemerintah,” katanya. .