berita aktual Investor Menanti Data Tenaga Kerja, Wall Street Bergerak Menyamping

JAKARTA, ILLINI NEWS Indonesia – Saham AS tidak berubah pada pembukaan pasar Kamis (5/12/2024) setelah rekor hari sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average turun 148 poin, atau 0,3%. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite diperdagangkan sedikit di bawah garis lurus.

Bitcoin naik lebih dari 3%, menembus angka $100,000 untuk pertama kalinya. Langkah ini mendorong saham terkait kripto seperti MicroStrategy dan Coinbase masing-masing turun 0,7% dan 3%.

Peningkatan sentimen kripto di masa lalu telah berubah menjadi reli tajam untuk Nasdaq Composite. Namun, hal itu tidak terjadi pada hari Kamis.

Indeks utama kami mencatat hasil positif di sesi sebelumnya, menutup pasar karena data baru.

Brian Leonard, presiden Keeley Teton dalam wawancara dengan ILLINI NEWS International, Kamis (5/12/2024) mengatakan “Masalahnya adalah peringkat ekuitas sudah terlalu tinggi di semua sektor,”

“Anda berada pada data yang tinggi, namun tidak ada minat atau kegembiraan. Secara historis, ketika data dibuat, perkiraan menjadi lebih masuk akal,” tambah Keely.

Pada hari Kamis, para pedagang akan menantikan data ketenagakerjaan AS, yang akan dirilis pada hari Jumat. Ekonom dari Dow Jones memperkirakan perekonomian AS menambah 214.000 lapangan kerja di bulan November.

Laporan kinerja ini dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan kebijakan mereka akhir bulan ini. Pada hari Rabu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa perekonomian AS cukup kuat sehingga The Fed dapat berhati-hati dalam menurunkan suku bunga.

“Pasar tenaga kerja membaik dan risiko pada usaha kecil berkurang,” katanya. “Pertumbuhan lebih kuat dari yang kami perkirakan, dan inflasi sedikit meningkat. Jadi, kabar baiknya adalah kita bisa sedikit lebih berhati-hati ketika mencoba mencari jalan tengah.”

Riset ILLINI NEWS

(Persaingan/Perlombaan) Simak video di bawah ini: Video: BI prediksi The Fed hanya dua kali turunkan suku bunga di tahun 2025 Info Selengkapnya Investor Yakin Data Inflasi AS Mereda, S&P500, Dow Jones Menguat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *